BAB 1
MENGENAL
SPSS VERSI 17.0
1.1 memulai dan menutup program SPSSversi
17.0
Langkah pengoprasian untuk membuka program SPSS versi 17.0
sebagai berikut :
1. Dari layar utama klik start
2. Klik program
3. Klik SPSS fot windows
4. Klik SPSS 17.0 for windows
1.2
Mengenal
layar kerja SPSS versi 17.0
Setelah membuka program SPSS
pilihan-pilihan itu di abaikan saja,kemudian tekan tombol ‘ESC’ atau klik
‘CANCEL’ . Sehingga pada layar monitor tampak dua model layar kerja yaitu, data
view untuk memasukan data dan variable view untuk memasukan dan aturan terkait
dengan variable.
1.
Layar Kerja Pengiasian Variable
(variable view)
Untuk mengaktifkan layar kerja pengisian variable anda harus
mengklik variable view. Aturan penulisan variable view adalah sebagai berikut :
·
Name
: diisi dengan nama variable maksimal 8 karakter serta tidak boleh ada yang
sama dan bukan kapital (huruf besar).
·
Type
: Untuk mengaktifkan type data klik kolom type (bagian kanan yang bertandakan
...)
·
Width
: Kolom ini untuk penentuan lebar kolom.caranya di klik maka akan muncul tanda
panah ,kemudian klik tanda panah kebawah untuk mengurangi lebar kolom dan tanda
panah ke atas untuk menambah lebar kolom.
·
Decimals
: Menentukan bilangan decimals yang diperlukan caranya sama dengan width.
·
Label
: atau keterangan.label digunakan untuk memberikan keterangan dari nama
variable yang sudah diketikan pada kolom name.
·
Value
: atau pengelompokan atau klasivikasi. Value bisa digunakan untuk menjelaskan
nilai dan nominal.
CARANYA
:
Ø Klik kolom value pada bagian kanan
bertanda ... sehingga muncul kotak dialog.
Ø Pada kotak kolom value ketikan angka
1,jika sudah tekan tab untuk berpidah kekotak value label ketikan
wanita.kemudian klik add,sehingga pada kotak paling bawah muncul tulisan
1=”wanita”
Ø Kemudian isi lagi kolom dengan value
angka 2,jika sudah tekan tab untuk pidah kekolom value label diketikan
laki-laki.kemudian klik add,sehingga pada kotak paling bawah muncul tulisa
2=”laki-laki”.
·
Missing
: Digunakan utuk menjelaskan data yang hilang atau rusak. Dalam kolom ini ada 3
pilihan ,yaitu ni missing values,discrite missing values dan range plus.
·
Columns
: menentukan lebar kolom caranya sama seperti mengatur width,lebar kolom adalah
8 karakter
·
Align
: untuk meletakan data pada posisi yang tersedia yaitu rata kiri,rata kanan
atau ditengah-tengah.caranya klik kolom align kemudian klik pilihan yang ada.
·
Measure
:untuk menentuakan jenis data yang akan kita masukan. Caranya klik pada kolom
measure maka muncul pilihan scale,nominal atau ordinal pilihlah dengan cara
klik salah satunya .
2.
Layar Kerja Pengisian Data atau
Dataview
Apabila
anda sudah mengisi variable view,maka selanjutnya memasukan data pada layar
kerja dataview. Untuk mengaktifkannya,klik dataview pada bagian bawah
spreedshet. Anda perhatikan,pada bagian bawah layar kerja terdapat dataview
yang aktif. Jika dataview yang aktif,maka kita dapat melakukan kerja untuk
mengisi data.
1.3 Menyimpan Data Dan Menutup Program SPSS Versi 17.0
Setelah data
dimasukan ,maka data tersebut perlu disimpan untuk keperluan analisis
selajutmya.
o
Cara
penyimpanan yang pertama klik pada menu file kemudian klik save (pilih polder
tempat menyimpan data) ketikan nama file kemudian klik save lagi atau enter.
o
Cara
menyimpan data yang ke dua dari layar SPSS , langsung saja tekan ctrl+s
kemudian nama file dan pilih polder tempat menyimpannya,selanjutnya klik save
atau enter.
Sedangkan untuk keluar darinprogram
SPSS yaitu :
Klik menu file kemudian klik exit atau
tekan tomvol close (X) yang ada dipojok kanan atas jendela program aplikasi.
BAB
2
FUNGSI FREQUENCIES
Staistik distribusi frekuensi termasuk pada kategori statistik
deskriptif,digunakan untuk menyusun data yang jumlahnya relatif banayk kedalam
suatu table prekuensi. Dengan membuat table frekuensi dari banyaknya data-data
penelitian.
Penggunaan pungsi frequncies dapat mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut :
1.
Bukalah program SPSS sehingga muncul
spreadsheet (lembar kerja)
2.
Klik variableview ( ada pada kiri
bawah).kemudian isikan nama variable .
3.
Klik analyze.ambil descriptive
statistics, lalu ikuti arah panah dan ambil 123 frequencies.
4.
Pindahkan variable umur (x1) ; jenis
kelamin (x2); status perkawinan (x3);pendidikan (x4);pekerjaan (x5);penghasilan
(x6) dan agama (x7) tersebut pada kolom variable (s).
5.
Klik statistik ... muncul gambar
frequencies : statistic kemudian klik
mean ; median; mode dan sum (untuk mencari central tendency). Selanjutnya untuk
mencari despersion klik std deviation;variance;range;minimum;dan maksimum.
6.
Akhirnya klik continue dan kembali
pada layar frequencies klik ok sehingga menghasilkan statistics.
7.
Clik charts.... muncul gambar
frequencies : charts kemidian klik histograms dan with normal curve (untuk
menvari charts type.
8.
Akhirnya klik continue dan kembali
pada layar frequencies klik ok sehingga menghasilkan statistic.
BAB 3
FUNGSI CROSSTABS
Perntah crosstabs berguna untuk
menampilkan taburasi silang (tabel kontingensi) yang menunjukan suatu
distribusi ersama,deskripsi statistic bivariat dan pengujian terhadat dua
variable atau lebih terutama sekali variable dalam bentuk kategori.
Mengingat fungsi crosstabs adalah
untuk data nominal, maka ketiga variabel tersebut dijadiakan nominal. Untuk
ketiga variabel tersebut diberi kode sebagai berikut:
·
Umur
(x1) : 25; 30; 32; ......35
·
Jenis
Kelamin (x2)
Value 1 = laki-laki
Value 2 = perempuan
·
Status
perkawinan (x3)
Value 0 = Belum menikah
Value 1 = nikah
Value 2 = pisah
Value 3 = janda
Value 4 = duda
Value 5 = cerai
·
Pendidikan
(x4)
Value 1 = SD
Value 2 = SMP
Value 3 = SMU / SMA
Value 4 =D-3
Value 5 = S-1
Value 6 =S-2
Value 7 = S-3
·
Pekerjaan
(X5)
Value 0 = Bekerja sendiri / buruh
Value 1 = Petani dan buruh tani
Value 2 = Jasa dan operatif
Value 3 = Ahli menengah atau mandor
Value 4 = Dagang
Value 5 = Profesional
Value 6 = PNS
Value 7 = TNI polri
Value 8 = Guru
Value 9 = Dosen
·
Penghasilan
(x6)
Value 1 = <250.000,00>
Value 2 = 250.100,00-500.000,00
Value 3 = 500.100,00-750.000,00
Value 4 = 750.000,00-1.000.000,00
Value 5 = 1.000.100,00-1.250.000,00
Value 6 = 1.250.100,00-1.500.000,00
Value 7 = 1.500.00,00-2.000.000,00
Value 8 = 2.000.100,00 ke atas
·
Agama
(x7)
Value 1 = Aliran sendiri / buruh
Value 2 = Islam
Value 3 = Kristen /protestan
Value 4 = Hindu
Value 5 = Budha
Value 6 = Konghuchu
Langkah-langkah penggunaan crosstabs sebagai berikut.
Sebelum anda memasukan data tersebut kedalam spreedshet spss
(dataview),terlebih dahulu anda harus mendefinisikan variable pada variable
view . langkahnya sebagai berikut :
1. Buka program spss 17.0 for windows
2. Dari layar, klik variable view
devinisikan setiap variable sesuai dengan data diatas khusus untuk kolom values
didefinisikan sebagai berikut :
o
Variable
x1:umur(x1)
o
Variable
x2:jenis jelamin(x2)
v Klik kolom values
v Pada otak value, anda isi dengan
angka 1
v Pada kotak value label anda isikan
dengan laki-laki
v Lalu klik add sehingga rumus tadi
pindah ke kotak rumus. Kinih kotak value dan value lebel kosng kembali.
Kemudian lanjutkan pengisian untuk pemasukan jenis kelamin wanita dengan nilai
value 2
o Variable status perkawinan (x3)
Laukan seperti pada x2
o Variable pendidikan (x4)
Lakukan seperti pada variable x2 dan
variable x3
o Variable pekerjaan (x5)
Lakukan hal yang sama seperti pada
variable x2,x3,x4
o
Variable
penghasilan (x6)
Lakukan hal yang sama seperti pada
variable x2,x3,x4,x5
o
Variable
agama (x7)
Lakukan hal yang sama seperti pada
variable x2,x3,x4,x5,x6
3. Setelah anda mengisi dan
mendefinisikan variable barulah anda dpat mengsi data yang sebenarnya dengan
mengaktifkan dataview. Kemudian anda isi sesuai dengan data diawal bab ini.
4. Kemudian simpat data tersebut ke
folder yang anda inginkan. Misalnya dengan nama file “data crosstabs” atau nama
file sesuai dengan keinginan anda.
5. Dari daa tersebut kita akan mencari
hubungan jenis kelamin (x2) dengan pendidikan (x4),sebelumnya pastikan bahwa
anda sedang aktif pada file “data crosstabs”
o
Klik
analyze pada menu utama spss
o
Klik
statistics deskriptive
o
Klik
crosstabs
o
Masukan
x2 pada kotak rows
o
Masukan
x4 pada kotak columns
o
Klik
statistic, lalu pada kotak dialog yang muncul pilih chi square
o
Klik
continue, sehingga kotak dialog kembali ke crosstabs
o
Klik
cells : sehingga muncul kotak dialog lagi ,kemudian pilih opserved dan expected
pada counts.pada kotak pilihlah prosentages,pilih row,column dan total.
o
Klik
continue, sehingga kotakdialog kembali ke crosstabs.
o
Klik
ok, sehingga akan muncul hasilnta.
MAKNA HASIL ANALISIS DATA FUNGSI CROSSTABS
A.
Hubungan
jenis kelamin (x2) dengan pendidikan (x4)
1.
Pada
ringkasan kasus (caseprocessing summary), keerangan semua kasus terdapat 30
sample dan tidak terdapat missing data
2.
Pada
tabel (jenis kelamin*pendidikan prosstabulation) diperlihatkan data objektif
(frekuensi nyata dan data expected count (frekuensi harapan) baik dalam bentuk
skor maupun persentase dari hubungan jenis kelamin (x2) dengan tingkat
pendidikan (x4)
3.
Pada
tabel (chi-square stes) menunjukan hasil dari rumus chi-square (chi-kuadrat)
hitung sebesar 14,743. Hasil ini untuk membuktikan hipotesis yang dibuat.
Pembuatan keputusan tentang hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak
dengan cara sebagai berikut :
Ha : terdapat hubungan yang
signifikan jenis kelamin dengan pendidikan.
Ho : tidak ada hubungan yang
signifikan jenis kelamin dengan tingkan pendidikan.
BAB 4
ONE SAMPLE t TEST
One sample t-test (uji
satu sample dengan ttest ) merupakan satu analisis untuk
membandingkan raa-rata dari dua populasi atau lebih . uji termasuk dalam
compare mean. Uji one ttest ini juga merupakan para metrik untuk
menguji hipotesis deskriptip bila datanya berbentuk interval atau rasio. Uji
sample ttest ini bisa digunakan untuk bandingkan rata-rata sample
yang di uji dengan rata-rata populasi yang sudah ada .
Langkah-langkah pengolahan data :
1.
Buka
program spss 17.0. klil variable view kemudian atur kolom-kolom seperti
berikut. Klom name ketikan x, kolom desimal 0, kolom label ketikan daya tahan
berdiri, align pilih centre sedangkan kolom yang lain biarkan apa adanya.
2.
Klikd
ata view ,kemudian ketikan data sesuai urutan dari kiri ke kanan pada variable
“daya tahan berdiri”.
3.
Klik
menu analyze, pilih/klik comparemeans kemudian pilih atau klik one sampletites,
maka akan muncul kotak dialog.
4.
Isi
kolom tets variable dengan daya tahan berdiri. Caranya sorot tulisan daya tahan
berdiri (kolom kiri ) kemudian klik tanda panah sehingga berpindah tempat jika
sudah klik ok.
5.
Tunggu
beberapa saat .
MAKNA ANALISIS DATA ONE SAMPLE t-TEST
1. Pada table (one-sample statisti) menunjukan nilai statistik,yaitu n.
2. Pada table (one-sample test)
menunjukan nilai statstik,yaitu t.
3. Hasil tersebut utuk menentukan hipotesis yang dibuat.
BAB 5
PAIRED SAMPLE t-tes
Uji ini berguna untuk melakukan
pengujian tahap 2 yang saling berhubungan atau berkolerasi atau disebut “sample
berpasangan” yang berasal dari populasi yang memiliki rata-rata sama. Dengan
demikian uji ini dimaksudkan untuk uji beda antara sebelum dan sesudah
diberikan treatment tertentu.
Langkah-langkah sebagai berikut.
1.
Buka
SPSS 17.0 aktifkan variabel view kemudian ketikan kolom-kolom yang tersedia.
2.
Setelah
anda mendefinisikan variabel masukan data tersebut sehingga hasilnya tampak.
3.
Klik
menu analyze, pilih compare mean, klik paired sample t-test.
4.
Kemudian
destinasikan yang akan dianalisis dengan cara mengaktifkan kolom paired variables.
Dengan cara mengklik “penjualan sebelum”dan “penjualan sesuda” sehingga
berpindah ke kotak paired variables.
5.
Klik
ok.
MAKNA ANALISIS DATA Pairet Sampel t-test
1. Pada tabel (Paired Samples
Statistics) menunjukan perbedaan rata-rata (mean) antara penjualan sebelum
pemasangan iklan(x1)
2. Pada tabel (paired samples
correlations) menunjukan besarnya korelasi antara X1 dengan X2.
3. Pada tabel (paired Samples test)
menunjukan nilai thitung
BAB 6
ONE WAY ANOVA
Anova atau analysis of variance (anova)
adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua variabel atau lebih dari
dua rata-rata. Tujuannya untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Gunannya
untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampel dianggap dapat
mewakili populasi.
Langkah-langkah pengolahan data
1. Menempatkan data sesuai masing-nasing
kelompok
Data tersebut terdiri
atas tiga sampel yang independen satu sama lainnya, yaitu kelompok shift 1
berbeda orang dan waktunya dengan kelompok shift lainnya.
Apabila data yang ada tersebut
dimasukan kedalam spss 17.0 maka harus diubah dulu dalam pormatnya, agar dapat
diolah sesuai dengan aturan yang ada dalam spss 17.0
2. Buka data baru dengan klik mouse pada
sheet tab variable view
Pengisian
variabel produk
Kolom name diisi sesui kasus.
Kemudian abaikan bagian yang lain dan tekan ctrl +T artinya kembali kedata view
Pengisian
variabel Shift
Kolom name diisi sesuai dengan kasus
yaitu klik shift
Kolom vlues diisi kode 1=satu; 2=dua;
3=tiga. Kemudian tekan ok untuk kembali kekolom dialog utama. Abaikan bagian
yang lain dan tekan ctrl+T artinya kembali ke data view untuk proses pembagian
data.
3. Pengisian data
§ Pengisian kolom produk baku , letakan
pointer pada baris 1 kolom tersebut,kemudian ketik menurun kebawah sesuai data
produktifitas pegawai.
§ Pengisian kolom shift
Sebelum mengisi data, aktifkan value
lbel dengan menu view -> value lebel
Pada data ini terlihat pada baris
pertama tertulis “satu” yang telah mempuntai kode 1. Maka pada baris pertama
kolom kelompok ,ketik 1. Kemudian data selanjutnya,pemasukan data memnggunakan
angka 1,2,dan 3 sesuai keterangan yang dikehendaki.
4. Pengolahan data dengan spss
o
Buka
file data anova-1
o
Dari
menu utama spss pilih menu analyze lalu comparemeans ,lalu pilih one way anova
o
Pengisian
departemenlis atau variable dependen masukan variable produk, fektor atau grup
masukan variable shift.untuk kolom option atau pilih yang lain,dengan mengklik
mouse.
o
Pengisian
untuk statistik atau perhitungan statistik yang akan dilakukan.untuk
keseragaman,akan dipilih deskriptif dan homogenety-of-variance.untuk itu klik
mose pada kedua pilihan tersebut.
Untuk missing values atau data yang
hilang, karena dalam kasus semua pasangan data komplit
Tekan continue jika pengisian
dianggap selesai
o
Untuk
kolom post-hoc atau analisis lanjutan dari F-test dengan mengklik
mouse
o
Untuk
pengisian analisas lanjut keseragaman klik mouse pada pilihan Bonferroni dan
Tukey
o
Terakhir
tekan ok untuk proses data kemudian tekan output
MAKNA HASIL
ANALISIS DATA One-Way ANOVA
1.
Pada
tabel (descriptives) menunjukan deskripsi dari variabel-variabel yang
dianalisis
2.
Pada
tabel (test of homogeneity of variances) menunjukan hasil uji homogenitas dari
varians.
BAB 7
CHI SQUARE TEST
Chi square tets (uji chi
kuadrat)sering dilambangkan x2 digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis
terhadap proporsi relatif dari case yang dikelompokan. Data yang sesuai
deigunakan pada analisis chi square adalah dalam bentuk prekuensi,tidak dalam
bentuk angka rasio atau skala.
Langkah-langkah
sebagai berikut :
1.
Buka
program spss 17.0 aktifkan spereadsheet variable view.
2.
Ketikan
data penelitian pada spereadsheet
3.
Klik
menu analyze kemudian klik nonparametric tes.
4.
Selanjutnya
klik chi square isilah kolom variable list dengan variable yang ada disebelah
kiri dengan cara klik tanda panah sehingga variable tersebut pindah pada
expected range pilih get from data.
jika sudah klik continue sehingga kembali ke
kolom chi square. Klik option kemudian pilih deskriptip lalu klik continue
sehingga kembali kekolom chi square.
5.
Dari
kolom chi squar.chi square test klok oke.tunggu hasilnya.
BAB 8
KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT
(Korelasi PPM)
Analisis
korelasi PPM sering digunakan untuk mencari dan menguji hipotesis
asosiatif/hubungan.variable dalam analisis korelasi yang dihubungkan adalah
variable bebas (x) dan variable terikat (y).
Aplikasi
dalam SPSS 17.0 dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
1.
Buka
program SPSS 17.0 , destinasikan variable view dan definisikan dengan mengisi
kolom-kolom berikut :
o
Kolom
name pada baris pertama diisi dengan x dan baris ke dua dengan y.
o
Kolom
type diisi dengan numeric.
o
Kolom
width di isi 8.
o
Kolom
decimal=0.
o
Kolom
lable untuk baris x ketikan motipasi kerja dan untuk y ketikan produktivitas
kerja.
o
Kolom
value diisi none.
o
Kolom
missing diisi none.
o
Kolom
columns diisi 8.
o
Kolom
align pilih center.
o
Kolom
measure pilih secale.
2.
Aktifkan
dataview ketikan data yang diinginkan untuk keamanan lakukan penympanan data
beri nama data korelasi .
3.
Kklik
menu analyze ,kemudian pilih correlate dan pilih bivariate. Maka akan tampil
kotak dialog.
4.
Shorot
variable x dan y lalu pindahkan kekontak variable dengan cara memindahkan
variable x dan y mengkilik tanda panah.
5.
Tandai
pilihan pada kotak pearson lalu pilih two-tailed dan Flag significan
korelasion.
6.
Klik
option dan tandai pilihan pada kotak means standard deviation. Klik contineu .
7.
Klik
ok.
BAB 9
KORELASI GANDA
Analisis
korelasi ganda
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.