BAB 1
BERKENALAN
DENGAN STATISTIK
ARTI DAN KEGUNAAN DATA
Menurut Webster’s New World Dictionary,data berarti sesuatu yang
diketahui
ataw dianggap.Dengan
demikian,data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan ataw persoalan.Data
umumnya dikaitkan dengan tempat dan waktu.
Untuk
memperoleh gambaran tentang keadaan sosial dan ekonomi,pemerintah harus
mengumpulkan data mengenai kegiatan ekonomi.
(poduksi,perdagangan,konsumsi,pendapatan,harga,dan lain-lain).
Agar
dapat mengetahui perkembangan usahanya,suatu oerusahaan,baik yang memproduksi
barang ataw jasa,harus mengumpulkan data,misalnya data produksi,data hasil
enjualan,data personalia,data keuangan(berapa jumlah yang harus dibayar),data
peralatan,data mengenaipersentase pelanggan yang tidak puas,dan lain
sebagainya.
Sesuatu
yang dianggap juga merupakan data walaupun data seperti itu beum tentu
benar,sebab masih merupakan suatu hipotesis yang perlu diuji terlebih dahulu.Di
dalam praktek banyak sekali anggapan ataw asumsi yang dipergunakan sebagai
dasar pembuatan keputusan.
Kegunaan
data pada dasarnya adalah untuk membuat keputusan oleh para pembuat keputusan
(decision makers).Pihak yang membuat keputusan disebut decision makers.Namun
dalam prakteknya,yang dimaksud sebagai decision
makers adalah pimpinan.
Data dapat berguna,bila dikaitkan
dengan masalah manajemen,sebagai:
a. Dasar suatu perencanaan
b. Alat pengendalian
c. Dasar evaluasi
Penjabaran Hubungan Antarvariabel
Jumlah data kuantitatif yang
dikumpulkan,diolah,dan disajika kepada umum serta pengambil keputusan dalam
suatu organisasi untuk tujuan tertentu telah meningkat dengan sangat cepat.oleh
karena itu,diperlukan suatu kemampuan untuk menyaring jumlah yang begitu besar
agar kita dapat mengidentifikasi dan menjabarkan hubungan antar variabel yang
kadang-kadang terselubung,tetapi sering kali sangat penting dalam pengambilan
keputusan.Contoh berikut mengilustrasikan kebutuhan analisis statistik untuk
memahami hubungan-hubungan tersebut.
1. Seorang wiraswasta,dengan mengumpulkan data pendapatan dan
biaya,dapat membandingkan hasil pengambilan atas investasi (return on
investment) dalam satu periode dengan data periode-periode sebelumnya.(sejumlah
keputusan mungkin sangat tergantung pada hasil perbandingan ukuran tersebut.)
Alat Bantu dalam Menagambil keputusan.
Seorang administrator dapat
menggunakan statistik sebagai alat bantu untuk menghasilkan keputusan yang
lebih baik dalam kondisi ketidapastian.Perhatikan contoh berikut:
1. Misalkan Anda seorang manajer pembelian dari suatu pabrik
pengolahan makanan besar yang mengemas ayam goreng baku.Anda bertanggung jawab
atas pembelian 100.000 ekor ayam potong yang sudah dibersihkan.standar yang
ditentukan menyebutkan bahwa rata-rata ayam dalam suatu pengiriman harus 1kg.(Ayam
yang melebihi berat tersebut cenderung liat,ayam yang terlalu ringan cenderung
kurus).Truk pemasok akan dibongkar asalkan standar berat dan kualitasnya
dipenuhi.Tenaga penjual pemasok meyakinkan Anda bahwa barangnya akan memenuhi
standar Anda.Apakah Anda akan menerima muatan tersebut berdasarkan pernyataan
tadi?.mungkin tidak.Tetapi Anda dapat menggunakan teknik inferensi statistik
untukmemilih sampel yang tepat,katakanlah 100 ekor dari populasi sebanyak
100.000 ekor ayam.Kemudian Anda dapat menimbang setiap sampel dan menghitung
berat rata-rata 100 ekor ayam tersebut.Dengan informasi ini,Anda dapat
mengambil keputusan yang lebih baik mengenai akan dietrima ataw tidaknya muatan
tersebut.
Metodologi pemecahan masalah secara
statistik
Dalam sebagian besar situasi pemecahan
masalah secara statistik,lebih tepat jika mengikuti tahapan yang lebih
ilmiah.Langkah-langkah dasar dalam pemecahan masalah secara statistik adalah:
1. Mengidentifikasi masalah ataw peluang. waktu,selengkap mungkin,dan relevan terhadap
permasalahan yang ditelaah.
2. Mengumpulkan data orisinil yang baru
3. Mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan data.
4. Menyajikan data.
5. Menganalisi data.
SYARAT DATA YANG BAIK PEMBAGIAN DATA.
Objektif.Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan
keadaaan yang sebenarnya
Refresentatif (mewakili).Data harus mewakili objek yang diamati.
Kesalahan sampling(sampling error) kecil.suatau perkiraan dikatakan baik mempunyai
tingkat ketelitian yang tinggi)apabila kesalahan samplingnya kecil.
Ketiga syarat tersebut diatas sering
disebut syarat data yang dapat diandalkan.Sedangkan kedua syarat berikut lebih
menunjukan manfaat atau kegunaanya.
Tepat waktu.Apabila data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian atau
evaluasi,maka syarat tepat waktu ini penting sekali agar sempat dilakukan
penyesuaian atau koreksi seperlunya kalau ada kesalahan atau penyimpangan yang
terjadi di dalam implementasi suatu perncanaan.
Relevan.Data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang
akan dipecahkan.
Data
dapat dikelompokan,antara lain,menurut sifat,sumber,cara memperoleh,dan waktu
pengumpulan.
Data menurut sifatnya.Data menurut sifatnya dibedakan antara
data kualitatif dan data kuantitatif.Data kualitatif adalah data yang tidak
berbentuk angka(nonnumeris).Data Kualitatif adalah data yang dinyantakan dalam
bentuk angka.
Lebih
jelasnya,data sebagai nilai variabel.Ada 4 tingkatan variabel yang disebut 4
skala utama,yaitu skala NOMINAL,ORDINAL,INTERVAL,RASIO.Perlu diketahui sistem
bilangan /angka :0,1,2,....,9.
Urutan
(order,sequence) : 0 < 1 < 2 <....< 9.Operasi matematis : X : + -
(kali,bagi.tambah,kurang).
NOMINAL ialah angka yang berfungsi
hanya untuk membedakan,sebagai lambang/simbol.disebut data
kategori/nonmetrik/kualitatif.
CONTOH:
Peringkat (rangking)
Nilai ujian Ordinal Jarak
Abas 70 3 1
– 2 -> 5
Budi 90 1
1 2
3 4 5 2 – 3
-> 15
Andriana 85 2 2 - 3
-> 15
Adam 65 4
4 – 5 -> 5
Dadang 60 5
Pendidikan johny : Bukan Sarjana
=1,Sarjana Muda = 2,Sarjana = 3
Pangkat Paulus : Mayor = 1,Let.Kol =
2,Kol = 3
Pendapatan Pak Karto :
rendah,menengah,tinggi (<Rp.5jt,5<10>Rp.10 Juta)
INTERVAL ialah angka yang selain
berfungsi sebagai nominal dan ordinal juga menunjukan jarak yang sama tetapi
tidak sampai beberapa kali,tidak mempunyai titik asal nol.
CONTOH :
Suhu atau temperatur naik dari 200 sampai
300 selisih sama antara 400 sampai 500 yaitu
100. Tetapi tingkat
panas(Level of heatness) dari 200
sampai 300,tidak menjadi 1,5 kali.
Angka indeks harga dari 90 naik menjadi 180 tidak berati indeks 180 dua
kalinya indeks 90.sebab indeks 180 berati ada kenaikan harga sebesar 80
sedangkan indeks 90 berati terjadi kenaikan -10 atau penurunan 10.
Interval mencakup rating ( penilaian ), misalnya sangat puas = 5, puas =
4, netral = 3, tidak puas = 2 dan sangat tidak puas = 1. Puas = 4 tidak berarti
kedua kalinya tidak puas = 2. Tetapi jarak puas sampai sangat puas dianggap
sama jarak dari netral ke puas ( dari 3 ke 4 ) atau jarak dari sangat tidak
puas ke tidak puas ( dari 1 ke 2 ), yaitu sebesar 1 (= satu).
RASIO ialah angka yang,selain berfungsi
sebagai nominal,ordinal,dan interval juga menunjukan berapa kali,sebab
mempunyai titik asal nol.
CONTOH :
Penelitian terhadap nasabah Bank Mandiri
,mereka ditanya mengenai :
·
Jumlah tabungannya ( jutaan Rp ) :
Rasio
·
Jumlah penghasilanya ( jutaan Rp ) : R
·
Jumlah anggota keluarga yang di
tanggung : R
·
Pendidikan : BS ,SM,S : Ordinal
·
Tingkat kepuasan terhadap mutu
pelayanan : I
·
Suku bangsa : Jawa = 1, Sunda = 2 ,
Batak = 3 : N
·
Agama : 1 , K = 2 , H = 3 : 0
N & O disebut nonmetrik (kualitatif)
I&R disebut metrik (kuantitatif)
Data menurut sumbernya.
Data menurut sumbernya mengacu kepada sumber perolehan data, yakni
eksternal dan internal. Data internal adalah
data yang bersumber dari keadaan atau kegiatan suatu organisasi atau kelompok.
Misalnya, data penjualan dan data produksi suatu perusahaan. Data eksternal adalah data yang
bersumber dari luar suatu organisasi atau kelompok. Misalnya, suatu perusahaan
mencari data mengenai daya beli konsumen dari kantor badan pusat statistik
setempat, jumlah uang beredar, implasi.
Data menurut cara memperolehnya. Berdasarkan cara
memperolehnya data dapat dibedakan antara data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan
dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari
objeknya. Misalnya, suatu perusahaan mengetahui konsumsi susu rata-rata
penduduk di suatu daerah dengan cara melakukan wawancara langsung kepada
penduduk setempat. Data sekunder adalah
data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain, yang
biasanya dalam bentuk publikasi (BPS, LIPI, KPU, BI).
Data menurut waktu pengumpulanya. Berdasarkan waktu
pengumpulanya,data di bedakan sebagai data cros
section dan data berkala ( times
series ). Data cross section
adalah data yang dikumpulkan dalam suatu periode tertentu,biasanya mengambarkan
keadaan atau kegiatan dalam periode tersebut.Misalnya, hasil sensus penduduk
tahun 1990 mengambarkan keadaan Indonesia pada tahun 1990 menurut umur,jenis
kelamin,agama,tingakat pendidikan ,dan sebagainya.Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Tujuannya
adalah untuk mengambarkan perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu
.Misalnya, perkembangan produksi padi selama lima tahun terakhir,perkembangan
SEMBAKO selama 10 bulan terakhir,perkembangan penjualan produk suatu perusahaan
selama lima tahun terakhir,dan sebagainya .Data ini sering juga disebut sebagai
data historis.(SEMBAKO : Sembilan
Bahan Pokok).
BAB 2
UKURAN PEMUSATAN
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.