Pendeksatan Praktis dengan Microsoft Exel

RINGKASAN pada BUKU

Analisis Statistik

Pendeksatan Praktis dengan Microsoft Exel

Suliyanto

Di susun oleh:

Riska Dwinanda

Nur Azizah

Persiapan Analisis  Statistik Dengan Microsoft Exel

·         Kelebihan Microsoft Exel untuk Analisis Statistik

Program Microsoft Exel menyediakan banyak fasilitas yang dapat di gunakan untuk melakukan analisis data, namun seringkali fasilitas ini tidak digunakan secara optimal. Kelebihan Microsoft Exel untuk melakukan analisis data adalah :

1.       Mempelajari analisis data dengan menggunakan program Microsoft Exel menjadi lebih mudah

2.       Analisis data dengan menggunakan program Micrpsoft Exel (khususnya melalui menu function) dapat langsung melakukan koreksi hasil jika terjadi perubahan input.

3.       Membantu pengguna untuk memahami proses analisis data.

4.       Pengguna dapat membuat sintaks yang dibutuhkan untuk melakukan analisis data dan meng-copy sintaks yang telah dibuat untuk melakukan analisis pada kasus-kasus yang repetitif (berulang).

·         Instal Analisis Toolpak

Analisis data menggunakan program Microsoft Exel dapat dilakukan dengan fasilitas insert Function atau fasilitas Data Analisys. Fasilitas Insert Function biasanya sudah ada pada tampilan default Microsoft Exel, namun untuk tampilan data analysis pada umumnya harus di instal terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal menu Data Analysis :

1.       Klik ribbon File yang ada di bagian pojok kiri atas seperti pada gambar berikut

2.       Pilih Options, lalu pada tampilan Exel Options pilih Add-ins.

3.       Pada Add-ins, pilih Analysis Toolpack.

4.       Pada bagian bawah klik Go sehingga muncul tampilan Add-Ins. Pada Add-Ins klik Analysis Toolpack sehingga muncul tampilan seperti berikut:

5.       Jika proses instal selesai maka pada tab ribbon Data akan muncul group data analysis di bagian pojok kanan atas seperti pada gambar berikut :

6.       Jika pada group Data Analysis kita klik maka akan muncul fasilitas Data Analysis seperti pada gambar berikut ini :

·         Mengatur Quick Access Toolbar

Quick Access Toolbar digunakan untuk mempercepat pekerjaan. Pada prinsipnya, Quick Access Toolbar memasang tombol-tombol yang sering kita gunakan pada bagian yang senantiasa muncul pada lembar kerja. Sehingga kita tidak perlu mengklik beberapa tombol untuk menggunakan tombol yang akan kita gunakan. Untuk keperluan tersebut, kita perlu memasang tombol Open, Save, Sort Ascending, Sort Discending, Redo, Undo, Print Preview, dan Quick Print. Berikut adalah cara menempatkan tombol-tombol tersebut :

1.       Klik tanda panah yang berada di sebelah pojok kiri atas, sebelah kanan simbol Microsoft Exel sehingga muncul pulldown menu Customize Quick Access Toolbar, pilih More Commands.

2.       Setelah pilih More Commands akan muncul kotak dialog Exel Option, pilih Quick Access Toolbar.

3.       Pada bagian Choose commands pilih salah satu dari beberapa opsi yang tersedia, misalnya Popular Commands sehingga pada kotak di bawahnya akan tampak ikon tokon tombol-tombol fasilitas. Pilih ikon tombol yang dimaksud, lalu klik Add maka ikon tombol akan masuk di kotak csebelah kanannya.

4.       Klik OK maka pada bagian Quick Access Toolbar akan muncul ikon yang sudah kita pilih tersebut.

·         Data Validasi

Analisis Data tidak dapat dipisahkan dari masalah input data. Dalam melakukan input data seringkali kita melakukan beberapa kesalahan. Fasilitas yang digunakan untuk mengurangi kesalahan dalam menginput data adalah Data Validation.

Contoh :

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1.       Arahkan kursor pada sel C2.

2.       Klik Data Validation di grup Data Tools yang terdapat di bagian ribbon data.

3.       Muncul kotak dialog Data Validation seperti berikut:

4.       Klik Dropdown menu pada Allow sehingga muncul beberapa pilihan, pada kasus ini kita pilih List karena data persyaratan bersumber pada daftar yang ada pada tabel bantu.

5.       Pada bagian Source ketik  =$FS2:$F$6

maka akan tampil seperti di bawah ini :

6.       Klik tab Input Message. ikuti langkah-langkah seperti di bawah ini :

7.       Klik tab Error Alert. Tab ini digunakan untuk memberikan konfirmasi kebenaran data yang di input.

·           Pada bagian Style terdaoat beberapa pilihan, yaitu: Stop,Warning, dan Information.

·           lengkapi tabel dengan isian sebagai berikut :

Style dengan Stop

Title dengan “ Cara Input Data Skor”.

Error Message dengan “Input Data Salah....!”

8.       Copy-kan sel C2 ke sel C3 sampai C6.

9.       Lakukan input data maka jika data yang diinput bukan angka 1,2,3,4,5, input data akan terhenti dan keluar pesan “input data salah....!”.

Analisis Statistik Dengan Insert Function

Microsoft Excel menyediakan fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk pengolahan data statistik. Fungsi-fungsi ini masuk pada kategori Statistical. Berikut adalah fungsi statistik tersebut.

Fungsi BINOM.DIST

·         Fungsi BINOM.DIST digunakan untuk menghitung nilai probabilitas distribusi binomial invidual.

·         Sintaks: BINOM.DIST (number_s,trials,probability_s,cumulative)

·         Rumus yang digunakan untuk menghitung:

Jika menggunakan function arguments BINOM.DIST pada sel A5 sebagai berikut:

·         Keterangan dan Hasil

v  Pada sel A5, menghitung distribusi kumulatif dengan percobaan sukses sebanyak 5 pada sel A2, dari 10 percobaan pada sel A3, dengan probabilitas sukses untuk masing-masing percobaan o,4 pada sel A4 menghasilkan nilai 0.833761382.

v  Pada sel A6, menghitung kemungkinan dengan percobaan sukses nilai 5 pada sel A2, dari 10 percobaan pada sel A3, dengan probabilitas sukses untuk masing-masing percobaan 0,4 pada sel A4 menghasilkan nilai 0.200658125.

Fungsi CHISQ.INV

·         Fungsi ini digunakan untuk menghitung kebalikan probabilitas dari distibusi chi-squre ujung kiri.

·         Sintaks: CHISQ.INV (probability,deg_freedom)

·         Contoh:

·         Keterangan dan Hasil

§  Pada sel A4, menghitung nilsi kebalikan dari probabilitas distribusi chi-squere ujung kiri dari nilai probabilitas 0.01 pada sel A2 dan nilai deqree of freedom 20 pada sel A3 menghasilkan nilai 8.260998333.

Fungsi F.DIST

·         Fungsi F.DIST digunakan untuk menghitung nilai kemungkinan distribusi F.Fungsi ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat perbedaan dari dua kelompok data.

·         Contoh:

Jika menggunakan Function arguments F.DIST pada sel A5 sebagai birikut :

Fungsi NORM.DIST

·         Digunakan untuk menghitung nilai distribusi normal untuk sebuah nilai rata-rata dan deviasi standar.

·         Rumus untuk menghitung distribusi normal (cumulative=FALSE) adalah :

·         Contoh:

pada sel A6 isi sel sama dengan sel A5 TRUE di ubah jadi FALSE

Jika menggunakan function arguments  pada sel A5 sebagai berikut:

Fungsi POISSON

·         Fungsi POISSON digunakan untuk menghitung kemungkinan permutasi dengan jumlah kejadian tertentu dan rata-rata yang diharapkan.

·         Rumus untuk menghitung distribusi poisson adalah :

Untuk kumulatif = FALSE:

·         Contoh :

Jika menggunaka function argument pada sel A5 sebagai berikut:

Fungsi RANK

·         Fungsi RANK digunakan untuk menghitung nomor urut sebuah nilai yang ada pada suatu rangkaian data.

·         Contoh:

Jika menggunakan function arguments RANK pada sel  A13 sebagai berikut :

  

Analisis Statistik

dengan Data Analysis

t-Test Two-Sample Assumsing Equal Variances

a.       Fungsi t-Test: Two –Sample Assumsing Equal Variances

t-Test: Two-Sample Assumsing Equal Variances digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dua variabel dari sampel yeng berbeda dengan asumsi varian kedua sampel tersebut sama.

b.      Analisis Data

1.       Buka program  Microsoft Exel.

2.       Buka file t-Test: Two-Sample Assumsing Equal Variances sehingga tampilannya menjadi:

3.       Klik menu Data Analysis sehingga muncul tampilan Data Analysis.

4.       Pada Analysis Tools pilih t-Test : Two-Sample assumsing Equal Variances seperti berikut:

5.       Klik OK sehingga muncul kotak dialog t-Test: Two-Sample Assumsing Equal variances.

6.       Pada kotak Variable 1 Range blok range data yang akan di analisis dengan cara menekan tombol di pinggir kotak Variable range 1 lalu blok sel B2:B14

7.       Lakukan hal yang sama pada variable 2 range dengan melakukan blok pada sel C2:C14

8.       Pada kotak isian Hypothesized Mean Difference ketik  0 (kita menduga  perbedaan rata-rata penjualan roti rasa keju dan roti rasa cokelat tidak nyata).

9.       Pilih labels untuk memberi keterangan pada tabel hasil analisis.

10.   Pada kolom isian Alpha ketik 0.05, yaitu tingkat signifikan sebesar 5%

11.   Pada Output Options pilih New Worksheet Ply dan ketik Output t 2 Samle Equal Var.

12.   Tekan Tombol OK.

13.   Maka akan muncul output t-Test: Two-Sample Assumsing Equal Variances seperti terlihat pada gambar berikut :