Kegunaan SPSS dalam Bidang Industri dan Bisnis

Unknown
By -
0

APLIKASI SPSS
DALAM BIDANG TELEKOMUNIKASI
Secara garis besar ilmu Statistika mempunyai dua kegunaan, yaitu sebagai alat deskritif dan alat interpretasi atau penarik kesimpulan. Secara visual digambarkan melalui diagram atau chart, secara non-visual dapat dilihat dari ukuran-ukuran yang setidaknya meliputi ukuran tendensi dan ukuran penyebaran.
§  Ukuran Tendensi ( measure of center )
Ukuran tendensi digunakan untuk menggambarkan kecenderungan sekumpulan data yang biasanya mempunyai kecenderungan memusat pada suatu nilai tertentu.

§  Ukuran Penyebaran
Ukuran Penyebaran untuk mengatahui seberapa jauh suatu data melenceng atau menyebar dari ukuran pusatnya
2.1 Kasus Counter –statistika dekskritif
Untuk menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan CS ( Costumer Service ) Counter hp pada supermarket yang berada pada beberapa kota, suatu perusahaan telepon seluler mengadakan riset dengna mengumpulkan informasi yang dapat mendeskripsikan kebutuhan jumlah waktu CS counter HP ( dihitung dalam menit ). Sampel diambil dari 1000 data dan diperoleh data  seperti pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Jumlah Waktu
3.6
1.2
3.1
0.2
3.1
0.9
1.1
1.9
1.1
1.2
1.1
0.8
1.4
2.1
1
2.3
1.4
1.1
0.6
0.3
0.5
1.2
1.1
0.7
1.1
1.3
0.8
0.7
4.5
1.6
1.6
2.5
0.5
0.3
1.3
1.7
1.9
0.8
0.4
1
1.7
0.7
1.8
5.2
0.4
0.6
0.6
1.3
0.2
0.3
0.9
1.8
1.8
2.2
2.8
1.1
1.8
0.4
0.8
0.6

            Untuk mengatahui gambaran tentang suatu data dapat dianalisis melalaui descriptive statistics, meliputi frequencies, descriptives, dan explore. Pada kasus diatas akan didekripsikan data counter menggunakan frequencies.
Penyelesaian
Langkah-langkah deskripsi data adalah sebagai berikut.
Pendefinisiaan Data
Pendefinisian data dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah berikut:
§  Buka SPSS data Editor-Variable View dengan klik Variabel  View.
§  Isi baris pertama
§  Kolom Name : Waktu
§  Kolom Type : Numeric
§  Kolom Decimal : 1, abaikan pengisian kolom yang lainnya
§  Saving data dengan nama file :Counter.

Input Data
            Dari Tabel 2.1 nampak bahwa data berupa angka atau numeric dengan satu angka desimal. Input dapat dimulai dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
§  Buka SPSS Data Editor –Data View
§  Arahkan kursor pada kolom pertama baris pertama,ketikan 3.6
§  Arahkan kursor pada kolom pertama baris kedua, ketikan 1.1, lakukan hal yang sama sampai dengan data terakhir, yaitu 0.6.
§  Tampilan SPSS Data Editor- Data View.


Analisis Data
Proses analisis data dapat dimulai dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
§  Klik Analyze
§  Klik Descriptives Statistics
§  Klik Frequencies
§  Arahkan kursor pada variabel waktu, klik tanda panah sehingga variabel waktu masuk ke kotak variabels(s).
§  Klik statistics
§  Pada Percentile Values klik quartiles
§  Pada central Tendency,klik mean, median, mode
§  Pada Dispersion klik Std.deviation, Variance,Range, Minimun, dan Maximun
§  Pada Distribution klik Skewness dan Kurtosis
§  Klik Continu
§  Klik Charts pada Chart typepilih Bar Charts
§  Klik Continu

2.2 Kasus Built-In Resources-One Wat ANOVA
Built in Resources dari sebuah telepon seluler merupakan komponen-komponen yang dapat digunakan untuk dapat beroprasi, seperti batrai, processor, dan memori. Seorang QC perusahaan yang memproduksi telepon selular sedang meneliti tiga model Built-In Resources yang telah dipasarkan. Dia ingin mengatahui signifikan rata-rata daya hidup baterai dalam komponen Built-In Resources ( diukur dalam minggu ) model A,B, dan C. Jika QC tersebut mengukur rata-rata daya hidup baterai pada ketiga model masing-masing menggunakan merek ABD, Longer, dan Fasty, dan diambil secara acak 5 sampelnya, maka diperoleh hasil seperti Tabel 1.2
Tabel 2.2 Daya hidup batu baterai ( dalam minggu )
Merek ABD
Merek Longer
Merek Fasty
100
76
108
96
80
100
92
75
96
96
84
98
92
82
100


Data pada tabel 1.2 pada kasus di atas merupakan model rancangan model lengkap. Rancangan model lengkap itu sendiri akan dibahas secara singkat pada Sub-subbab 2.2.1 dan 2.2.2. Rancangan random model lengkap ini terbagi menjadi dua, yaitu rancangan random lengkap faktor lengkap dan faktor ramdom.

Rancangan Random Lengkap Faktor Tetap
            Rancangan random lengkap faktor lengkap disebut juga dengan model efek tetap, disebut demikian karena perlakuan yang dikenakan pada observasi dipilih tertentu oleh eksperimenter. Kesimpulan dari rancangan random lengkap mengunakan model efek tetap tidak bisa digunakan untuk populasi perlakuan yang serupa. Kasus 2.2 diatas menggunakan rancangan random lengkap dengan model efek tetap karena 3 perlakuan berupa batu baterai merek ABD, Longer, dan Fasty pada ketiga model Built-In resources dipilih oleh QC perusahaan. Langkah-langkah penyelesaian kasus 2.2 adalah sebagai berikut.
Penyelesaian
Dari Tabel 2.2 diatas, dapat diklasifikasikan menjadi dua variabel data, yaitu waktu ( menit ) dengan merek baterai. Sebelum user mengadakan pendefinisian dan input data. Terlebih dahulu data pada Tabel 2.2 dikonversikan seperti tabel 2.3 di bawah ini







Tabel 2.3 Konversi Tabel 2.2
Kolom
1
Waktu
Kolom
2
Merek
100
1
96
1
92
1
96
1
92
1
76
2
80
2
75
2
84
2
82
2
108
3
100
3
96
3
98
3
100
3

Keterangan
Kolom 2: merek, nilai 1:merek ABD, nilai 2 : merek Longer, dan nilai 3:merek fasty

Pendefinisian data
Pendefinisian data dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
§  Buka SPSS Data Editor-Variabel View dengna klik Variabel View
§  Isi baris pertama :
Kolom Name : Waktu
Kolom Type : Numeric
Kolom width : 8
Kolom Decimals : 0
Kolom selainnya: abaikan
§  Isi baris Kedua :
Kolom Name : Merk
Kolom Width : 8
Kolom Decimals : 0
Kolom Label : -
Kolom Values :
Isi value : 1, label : ABD, klik add
Isi value : 2, label : Longer, klik add
Isi value : 3, label : fasty,klik add, klik ok.
§  Simpan data dengan nama file : Built-In Resouerces

Input Data
Input data dapat dengan memperhatikan 2.3 dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut .
§  Buka SPSS Data Editor-Data View
§  Arahkan Kursor pada kolom pertama baris pertama, ketikan 100, untuk baris kedua lakukan hal yang sama sampai data terakhir yaitu 100 .
§  Arahkan kursor pada kolom baris kedua baris pertama, ketikan 1, untuk baris kedua lakukan hal yang sam sampai data terakhir,yaitu 3.

Analis Data
proses analisis data dapat dimulai melakukan lanhkah-langkah sebagai berikut :
§  Klik Analize
§  Klik Compare Means
§  Klik One way Anova
Pada kotak dialog One Way Anova :
§  Arahkan kursor pada Variabel waktu, klik tanda panah sehingga variabel waktu masuk ke kotak Depedent List.
§  Arahkan kembali kursor pada Variabel merek, klik tanda panah sehingga variabel merek masuk ke kotak factor.
§  Klik post HOC.., pilih klik LSD
§  Klik continue. Tampilkan One Way Anova: post hoc..,
§  Klik options
§  Klik Descriptives
§  Klik Means plot. Tampilkan One Way Anova : option..,
§  Klik continue
§  Klik ok
Proses analisis data telah selesai.
2.3 Kasus Sistem Spread Spectrum-One Way ANOVA
Suatu penelitian diadakan untuk mengatahui signifikansi sitem spread spectrum yang akan digunakan pada model kanal Rayleigh fading sebagai mediator komunikasi CDMA. Sistem sprea spectrum dianggap memiliki kelebihan dalam menghilangkan pengaruh multipath fading, yaitu mengatur dan memanajemen penerima ganda untuk mendapatkan sinyal yang diinginkan. Untuk itu eksperimenter mengukur secara random sistem spread spectrum ( dB ) pada waktu yang berbeda dan hasil pengukuran di kelompokan pada sistem,spektrum A,B,C,D, dan E seperti Tabel 2.5
Tabel 2.5 Data Spread Spectrum
A
B
C
D
E
0.41
0.55
0.45
0.34
0.29
0.54
0.45
0.64
0.56
0.43

0.29
0.39
0.28
0.57
0.52
0.54
0.43
0.29
0.3
0.74
0.41
0.53
0.45
0.62
0.29
0.59
0.54
0.53
0.39
0.53
0.51
0.72
0.59
0.38
0.48
0.51
0.59
0.39
0.51
0.59
0.38
0.48
0.58
0.67
0.67
0.59
0.61
0.49
0.58
0.43
Misal asumsi tingkat signifikansi α = 0.05, akan diteliti perbedaan sistem spread spektrum yang diperoleh diatas.
Penyelesaian
Dengan mempelejari kasus di atas nampak bahwa perlakuan yang dipilih eksperimenter diambil secara acak. Adapun perlakuan hanya terdiri dari satu faktor sehingga rancangan yang dipakai dapat di kelompokan ke dalam rancanagan random lengkap dengan faktor random. Pembahasan secara singkat tentang rancangan ini diuraikan secara singkat dibawah ini
Rancangan Random Lengkap Faktor Random
Rancangan random lengkap faktor random disebut juga dengan model efek random atau model variasi komponen disebut demikian karena perlakuan yang dipilih secara acak dari satu populasi perlakuan. Kesimpulan hasil analisi dapat digeneralisasikan ke populasi, artinya berlaku untuk semua sistem spread system yang sedang diteliti. Adapun langkah –langkah analisis model efek tetap menggunakan SPSS 16.0 analog dengan analisis model efek tetap.
Langkah –langkah penyelesaian kasus 2.3 adalah sebagai berikut.
Dari tabel 2.3 diatas, dapat diklasipikasikan menjadi dua variabel data koma yaitu berupa spread system ( dB ) dan kategori kelompok. Sebelum pendefinisian dan input data, Tabel 2.3 di konversikan seperti Tabel 2.6
Tabel 2.6 Konversi Tabel 2.5
K1
K2
K3
K1
K2
K3
K1
K2
K3
K1
K2
K3
K1
K2
K3
1
0.41
1
11
0.29
2
21
0.41
3
31
0.51
4
41
0.38
5
2
0.55
1
12
0.39
2
22
0.53
3
32
0.72
4
42
0.48
5
3
0.45
1
13
0.28
2
23
0.45
3
33
0.59
4
43
0.58
5
4
0.34
1
14
0.57
2
24
0.62
3
34
0.38
4
44
0.67
5
5
0.29
1
15
0.52
2
25
0.29
3
35
0.48
4
45
0.67
5
6
0.54
1
16
0.54
2
26
0.59
3
36
0.51
4
46
0.59
5
7
0.45
1
17
0.43
2
27
0.54
3
37
0.59
4
47
0.61
5
8
0.64
1
18
0.29
2
28
0.53
3
38
0.39
4
48
0.49
5
9
0.56
1
19
0.3
2
29
0.39
3
39
0.51
4
49
0.58
5
10
0.43
1
20
0.74
2
30
0.53
3
40
0.59
4
50
0.43
5


Keterangan
Pendefinisian dapat dilakukan dengan melakukan sebagai berikut :
§  Buka SPSS Data Editor- Variabel View dengan klik Variabel View
§  Isi baris pertama
`kolom Name : Data
Kolom Type : Numeric
Kolom Width : 8
Kolom Decimals : 2
Kolom selainnya : Abaikan
§  Isi baris kedua
Kolom Name : Spektrum
Kolom Type : Numeric
Kolom Width : 8
Kolom Decimals : 0
Kolom Label : -
Kolom Values :

Isi value : 1, label : sistem A, klik add
Isi value : 2, label : sistem B, klik add
Isi value : 3, label : sistem C, klik add
Isi value : 4, label : sistem D, klik add
Isi value : 5, label : sistem E, klik add klik OK
Kolom selainnya : abaikan.

§  Simpan data dengan nama file : Spektrum


Inpu Data
Input data dapat dimulai dengan memperhatikan tabel 2.6 dengan melakukan langkah-langkah sebagi berikut :
§  Buka SPSS Data Editor-Data View
§  Arahkan kursor pada kolom pertama baris pertama, ketikan 100, untuk baris kedua lakukan hal sama sampai dengan data terakhir, yaitu 100
§  Arahkan kursor pada kolom kedua baris pertama, ketikan 1, untuk baris kedua lakukan hal yang sama sampai dengan data terakhir, yaitu 3

Analisis Data
Proses analisi data dapat dimulai dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
§  Klik Analize
§  Klik Compare Means
§  Klik One Way ANOVA..,
Pada kotak dialog One Way ANOVA :
§  Arahkan kursor pada Variabel Data, klik tanda panah sehingga variabel data masuk ke kotak Dependent List.
§  Arahkan kembali kursor pada variabel spectrum, klik tanda panah sehingga variabel spectrum masuk ke kotak fector. Tampilkan dialog One Way ANOVA
§  Klik post hoc
§  Klik Bonferroni
§  Klik Continue. Tampilkan kotak dialog One Way ANOVA: PostHoc
§  Klik options
§  Klik Descriptive
§  Klik Means Plot. Tampilkan kotak dialog One Way ANOVA: options
Proses analisis Deskripsi data telah selesai



Post a Comment

0Comments

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

Post a Comment (0)