PENELITIAN UJI STATISTIK

TV SERIES 2020
By -
0
 Peningkatan Kualitas Restaurant Serta Pelayanan Yang Baik Bagi Konsumen


M.Gafur
A2.1200151


DATA HASIL KUESIONER


Keterangan



1.1-13 adalah jumlah pertanyaan

2.1-13 adalah banyaknya jumlah responden

3.Kepuasan Pelanggan Variabel X => Indevendent

4.Faktor Internal Variabel Y      => Devendent




  
UJI STATISTIK YANG DILAKUKAN

1.      Frekuensi
2.      Validitas
3.      Reliabilitas
4.      Korelasi
5.      Regresi
6.      Normalitas
7.      Linearitas
8.      Heterokedasitistas
9.      Hipotesis



1.      UJI FERKUENSI

Frekuensi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.

Langkah- langkah uji frekuensi dengan SPSS
Klik menu Analyze => Descriptive Statistics => Frequencies


HASIL UJI FREKUENSI (X)

P1 : Pertanyaan 1

·         Yang menjawab sangat tidak setuju 1 orang
·         Yang menjawab tidak setuju 1 orang
·         Yang menjawab kurang setuju 3 orang
·         Yang menjawab setuju 8 orang
·         Total responden 13 orang



P2 : Pertanyaan 2

·         Yang menjawab tidak setuju 2 orang
·         Yang menjawab kurang setuju 3 orang
·         Yang menjawab setuju 4 orang
·         Yang menjawab sangat setuju 4 orang
·         Total responden 13 orang



P3 : Pertanyaan 3
·         Yang menjawab tidak setuju 2 orang
·         Yang menjawab kurang setuju 5 orang
·         Yang menjawab setuju 3 orang
·         Yang menjawab sangat setuju 3 orang
·         Total responden 13 orang

Dan seterusnya sampai P13 



HASIL UJI FREKUENSI (Y)

P1 : Pertanyaan 1
·         Yang menjawab sangat tidak setuju 2 orang
·         Yang menjawab tidak setuju 1 orang
·         Yang menjawab kurang setuju 2 orang
·         Yang menjawab setuju 6 orang
·         Yang menjawab sangat setuju 2 orang
·         Total responden 13 orang









P2 : Pertanyaan 2
·         Yang menjawab sangat tidak setuju 1 orang
·         Yang menjawab tidak setuju 1 orang
·         Yang menjawab kurang setuju 4 orang
·         Yang menjawab setuju 2 orang
·         Yang menjawab sangat setuju 5 orang
·         Total responden 13 orang






P3 : Pertanyaan 3
·         Yang menjawab sangat tidak setuju 1 orang
·         Yang menjawab tidak setuju 2 orang
·         Yang menjawab kurang setuju 3 orang
·         Yang menjawab setuju 7 orang
·         Total responden 13 orang

Dan seterusnya sampai P13



2.      UJI VALIDITAS
ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data.
Langkah- langkah uji validasi dengan SPSS
Analyze => Correlate => Bivariate

HASIL UJI VALIDITAS (X)

Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa semua nilai valid, karena nilai sig < 0,05.

HASIL UJI VALIDITAS (Y)





Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa semua nilai valid, karena nilai sig < 0,05.



3.      UJI RELIABILITAS
Dari output dibawah bisa dilihat pada Corrected Item – Total Correlation, inilah nilai korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 13, maka didapat r tabel sebesar 0,552 (lihat pada lampiran tabel r).
Langkah- langkah uji realibilitas dengan SPSS
Klik menu Analyze => Secale => Realiability Analisis

Klik Statisctick => Centang Sacele If Item Deleted di Deskriptipes For


HASIL UJI RELIABILITAS (X)
Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa semua nilai lebih dari 0,552, maka semua nilai dinyatakan valid.


HASIL UJI RELIABILITAS (Y)



Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa semua nilai lebih dari 0,552, maka semua nilai dinyatakan valid.



4.      UJI KORELASI
Merupakan suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel

Langkah- langkah penyelesaian uji korelasi dengan SPSS

Pilih menu Analyze => Correlate => Bivariate


HASIL UJI KORELASI

  
Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara X dengan Y (r) adalah 0,849. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat tinggi antara X dengan Y. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi promosi yang dilakukan maka semakin meningkatkan penjualan.

5.       UJI REGRESI
Uji regresi adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji regresi dengan SPSS
Pada menu SPSS pilih menu Analyze => Regression => Linear 
menjelaskan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi :
Y =-4.793 + 1.063 X.




6.      UJI NORMALITAS
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan).  Nilai sig harus > 0,05, baru bisa dikatakan data berdistribusi normal. Dan hasil dari uji normalitas dibawah dapat disimpulkan berdistribusi normal karena nilai sig > 0,05.

Langkah- langkah penyelesaian uji normalitas dengan SPSS

1. Pilih menu analyze => regression => linear

    Dibagian residuals ceklis unstandardized di pilihan save

2. Langkah selanjutnya yaitu pilih menu analyze => non parametic  test => 1-Sample K-S
3. Pindahkan variabel standardized ke bagian test variabel list, kemudian ceklik Normal dan klik OK

HASIL UJI NORMALITAS 


7.     UJI LINEARITAS
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.
Langkah- langkah penyelesaian uji linieritas dengan SPSS

Pilih menu Analyze => Compare Means => means

Kemudian klik options => ceklis Anova table and eta dan test for linearity

Klik continue dan klik OK


Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,022 kurang dari 0,05 dan deviation from linearity 0,434 > dari 0,05 maka dapat disimpulkan antara variabel Y dengan X mempunyai hubungan yang linear.



8.      UJI HETEROSKEDASTISITAS
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik, heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi

Langkah- langkah penyelesaian uji heterokedastisitas dengan SPSS



1. Pilih menu analyze => regression => linear

     Dibagian residuals ceklis unstandardized di pilihan save

2. pilih menu transform => compute variable

3. Pada Target Variable ketik RES_2 dan pada Numeric  Expression ketik ABS_RES(RES_1), kemudian

4. klik OK, maka akan tampil sebagai berikut

5. Akan tampil kolom baru dengan nama RES_2

6. pilih kembali menu Analyze => Regression => Linear dan keluarkan variabel Y

     di bagian Dependent dan ganti/masukan dengan RES_2

7. pilih tombol save dan hilangkan ceklis

8. Klik tombol continue dan klik OK


HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi, dimana nilai signifikan (sig) lebih dari 0,05 (p>0,05). Jadi secara keseluruhan variabel dalam hal ini X dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas.



9.    UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol).

Langkah- langkah penyelesaian uji hipotesis dengan SPSS

Pilih menu analyze => regression => linear

Klik ok !

HASIL UJI HIPOTESIS


Pada Tabel coefficients variabel (X) diatas, secara simultan terhadap (Y) dimaksudkan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen.
Hipotesis:
Ha =   Variabel X berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Ho = Variabel X tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Pada koefisien, uji t/parsial terlihat bahwa variabel X secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh nilai Sig masing-masing lebih kecil dari Alpha 5% yaitu 0,000
Persamaan strukturalnya menjadi seperti berikut :
Y = a + b1X1
       = -4.793 + 1.063 X





Jadi dapat disimpulkan bahwa X secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y.
Dan hipotesisnya :
Ha diterima dan Ho ditolak

Post a Comment

0Comments

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

Post a Comment (0)