PENELITIAN UJI STATISTIK
“ PELAKSANAAN KEGIATAN MEMPENGARUHI MINAT SISWA MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER PRAMUKA ”
di
SMP Negri 1 Cisarua
“ PELAKSANAAN KEGIATAN MEMPENGARUHI MINAT SISWA MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER PRAMUKA ”
di
SMP Negri 1 Cisarua
Tujuan Penelitian
Mengetahui seberapa besar kegiatan yang dilaksanakan dapat mempengaruhi minat siswa mengikuti ektrakulikuler pramuka di SMPN 1 Cisarua.
Dengan menggunakan uji statistika.
Sasaran Penelitian
Siswa SMPN 1 Cisarua
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian
Penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasi-kan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KUESIONER
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka (X)
Minat Ekstrakulikuler Pramuka (Y)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Data hasil kuesioner
Gbr. Hasil kuesioner variabel indevenden (x) |
Gbr. Hasil kuesioner variabel indevenden (x) |
Keterangan
1.P1-P10 adalah jumlah pertanyaan
2.1 – 15 adalah banyaknya jumlah responden
3.Kegiatan Variabel X => Indevendent
4.Minat Variabel Y => Devendent
-------------------------------------------------------------------------------
UJI STATISTIK
1. Uji Frekuensi / Distribusi Frekuensi
2. Uji Validitas
3. Uji Realiabilitas
4. Uji Korelasi
5. Uji Regresi
6. Uji Normalitas
7. Uji Linieritas
8. Uji Heterokedastisitas
9. Uji Hipotesis
1. UJI FREKUENSI
Daftar nilai data (bisa
nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang
interval tertentu)
yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.
Dapat di sebut juga data mentah.
A. Uji Frekuensi variabel (x)
Gbr. Data Hasil Kuisioner SPSS (X)
Langkah- langkah uji frekuensi dengan SPSS
Klik menu Analyze =>
Descriptive Statistics => Frequencies
Hasil Uji Frekuensi Variabel X menggunakan SPSS
Berdasarkan hasil analisi uji frekuensi dengan menggunakan SPSS di dapat dilihat bahwa:
Dapat di simpulkan bahwa untuk
P1 (pertanyaan 1)
•Yang menjawab setuju jumlahnya 3 orang dengan persentase 20 %
•Yang menjawab sangat setuju 11 orang dengan persentase 80 %
•Total responden adalah 15 orang.
Dapat di simpulkan bahwa untuk P2
(pertanyaan 2)
•Yang menjawab kurang setuju jumlah-nya 1 orang dengan persentase 6,7 %
•Yang menjawab setuju 7 orang dengan persentase 46,7 %
•Yang menjawab sangat setuju 7 orang dengan persentase 46,7 %
•Total responden adalah 15 orang.
Dan seterusnya sampai pada tabel P(n).
B. Uji Frekuensi variabel (y)
Gbr. Data Hasil Kuisioner SPSS (Y)
Langkah- langkah uji frekuensi dengan SPSS
Klik menu Analyze =>
Descriptive Statistics => Frequencies
Hasil Uji Frekuensi Variabel y menggunakan SPSS
Berdasarkan hasil analisi uji frekuensi dengan menggunakan SPSS di dapat dilihat bahwa:
Dapat di simpulkan bahwa untuk P1
(pertanyaan 1)
•Yang menjawab kurang setuju jumlahnya 1 orang dengan persentase 6,7 %
•Yang menjawab setuju 2 orang dengan persentase 13,3 %
•Yang menjawab sangat setuju 12 orang dengan persentase 80 %
•Total responden adalah 15 orang.
Dapat di simpulkan bahwa untuk P2
(pertanyaan 2)
•Yang menjawab setuju jumlah-nya 4 orang dengan persentase 26,7 %
•Yang menjawab sangat setuju 11 orang dengan persentase 73,3 %
•Total responden adalah 15 orang.
Dan seterusnya sampai pada tabel P(n).
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. UJI
VALIDITAS
ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam meng-ukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data.
A. Uji Validitas Variabel X
SPSS
Gbr. Data Hasil Kuisioner SPSS (X)
Langkah- langkah uji validasi dengan SPSS
Analyze
=>
Correlate =>
Bivariate
Hasil Uji Validitas Variabel (X) :
Dari hasil analisis
didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Jika di bandingkan dengan nilai
r tabel yang dicari pada signifikansi
0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data 15 , maka didapat r tabel sebesar 0,514 (dilihat pada tabel r).
Berdasarkan hasil
analisis pada variabel (x) di dapat nilai korelasi
untuk semua item adalah valid. Dikarenakan nilai setiap item lebih dari 0,514.
R.Tabel
B. Uji Validitas Variabel y
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (Y)
Langkah- langkah uji validasi dengan SPSS
Hasil Uji Validitas Variabel (Y) :
Dari hasil analisis tabel di atas di dapat nilai korelasi
antara skor item dengan skor total. Jika di bandingkan dengan nilai
r tabel yang dicari pada signifikansi
0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data 15 , maka didapat r tabel sebesar 0,514 (dilihat pada tabel r).
Berdasarkan hasil analisis pada variabel (y) di dapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid. Dikarenakan nilai setiap item lebih dari 0,514.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. UJI REALIABILITAS
A. Uji Realiabilitas Variabel X
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (X)
Langkah- langkah uji realibilitas dengan SPSS
Klik menu Analyze => Secale => Realiability Analisis
Klik Statisctick
=> Pilih Sacele If
Item Deleted di Deskriptipes For
Hasil Uji Realiabilitas Variabel (X) :
Dari hasil output pada SPSS bisa dilihat pada
Corrected Item – Total Correlation, di dapat nilai korelasinya.
Nilai ini kemudian di bandingkan dengan nilai
r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah
data (n) = 15, maka didapat r tabel
sebesar 0,514 (dilihat pada tabel r).
Dari hasil analisis
dapat disimpulkan bahwa semua instrumen tersebut valid. Karna nilainya lebih dari 0,514.
B. Uji Realiabilitas Variabel Y
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (Y)
Langkah- langkah uji realibilitas dengan SPSS
Klik menu Analyze => Secale => Realiability Analisis
Klik Statisctick
=> Pilih Sacele If
Item Deleted di Deskriptipes For
Hasil Uji Realiabilitas Variabel (Y) :
Dari hasil output pada SPSS bisa dilihat pada
Corrected Item – Total Correlation, di dapat nilai korelasinya.
Nilai ini kemudian di bandingkan dengan nilai
r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah
data (n) = 15, maka didapat r tabel
sebesar 0,514 (dilihat pada tabel r).
Dari hasil analisis
dapat disimpulkan bahwa semua instrumen tersebut valid. Karna nilainya lebih dari 0,514.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. UJI
KORELASI
Merupakan
suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (X & Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji korelasi dengan SPSS
Pilih
menu Analyze => Correlate => Bivariate
Hasil Uji Korelasi:
Dari hasil analisis
korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara kegiatan dengan minat (r) adalah 0,674. Hal ini menunjuk-kan bahwa terjadi hubungan
yang tinggi antara kegiatan dengan minat. Sedangkan arah hubungan
adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin bagus kegiatan yang
dilakukan maka semakin meningkatkan minat siswa untuk mengikuti ekstra kulikuler pramuka di SMP Negri 1 Cisarua.
-------------------------------------------------------------------------------
5. UJI
REGRESI
Menentukan
hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel)
yang lain.
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji regresi dengan SPSS
Pada
menu SPSS pilih menu Analyze => Regression => Linear
Hasil Uji Regresi:
Berdasarkan Tabel Variables Entered menunjukkan variabel yang diproses yang
menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Yaitu X dan Y
Dimana X adalah Variabel Indevendent dan Y adalah variabel devencent
Berdasarkan hasil penelitian tabel summary menampilkan nilai R
yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Nilai korelasi adalah 0,674. Nilai ini dapat
diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori
tinggi. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien
determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk
oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh
adalah 45,40% yang dapat
ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh kontribusi sebesar 45,40% terhadap variabel Y
dan 54,6% lainnya dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.
Tabel Anova digunakan untuk
menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Kriterianya dapat
ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka
model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga,
diperoleh nilai Sig. = 0,000 yang berarti < kriteria signifikan (0,05),
dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan
artinya, model regresi
linier memenuhi
kriteria linieritas.
Tabel coefficiences menjelaskan
model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien
variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini
diperoleh model persaamaan regresi :
Y =12,197 + 0,740 X.
--------------------------------------------------------------------------------
6. UJI
NORMALITAS
Mengetahui apakah
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni
distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data
tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan).
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (X & Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji normalitas dengan SPSS
1. Pilih menu analyze =>
regression =>
linear
Dibagian residuals
ceklis unstandardized di pilihan save
2. Langkah selanjutnya yaitu pilih menu
analyze =>
non parametic test =>
1-Sample K-S
3. Pindahkan variabel
standardized ke
bagian test variabel list, kemudian ceklik Normal dan klik OK
Hasil Uji Normalisasi:
Berdasarkan hasil uji
normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov Z
sebesar 1,361 lebih besar dari 0,05
maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal
--------------------------------------------------------------------------------
7. UJI
LINIERITAS
Mengetahui apakah kedua variabel mempunyai
hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (X & Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji linieritas dengan SPSS
Pilih menu Analyze =>
Compare Means =>
means
Kemudian klik
options => ceklis Anova
table and eta dan test
for linearity
Klik continue dan klik
OK
Hasil Uji Linieritas
Berdasarkan tabel Anova, dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi 0,005 kurang dari 0,05 dan
deviation from linearity 0,212 > dari 0,05 maka dapat disimpulkan antara variabel Y dengan X mempunyai hubungan
yang linear.
---------------------------------------------------------------------------------
8. UJI
HETEROKEDASTISITAS
Mengetahui ada atau tidak-nya penyimpangan asumsi
klasik, heteroskedastisitas yaitu ada-nya
ketidak-samaan varian dari
residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (X & Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji heterokedastisitas dengan SPSS
1.
Pilih menu analyze =>
regression =>
linear
Dibagian residuals ceklis unstandardized
di pilihan save
2. pilih
menu transform =>
compute variable
3. Pada Target Variable ketik RES_2 dan pada Numeric Expression ketik ABS_RES(RES_1), kemudian
4. klik OK, maka akan tampil sebagai berikut
5. Akan tampil kolom baru dengan nama RES_2
6. pilih kembali menu Analyze =>
Regression =>
Linear dan keluarkan variabel Y
di bagian Dependent dan ganti/masukan dengan RES_2
7. pilih tombol save dan hilangkan ceklis
8. Klik tombol continue dan klik OK
Hasil Uji Heterokedastisitas :
Berdasarkan
tabel diatas tersebut menunjukkan ada gangguan heteroskedastisitas yang
terjadi, dimana nilai signifikan (sig) 0.006 < 0,05 seharusnya (p>0,05). Jadi secara keseluruhan
variabel dalam hal ini X dapat disimpulkan bahwa ada masalah
heteroskedastisitas.
-------------------------------------------------------------------------------
9. UJI
HIPOTESIS
Metode
pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan
yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol).
Gbr. Data Hasil Kuesioner Variabel (X & Y)
Langkah- langkah penyelesaian uji hipotesis dengan SPSS
Pilih menu analyze =>
regression =>
linear
Klik ok !
Hasil Uji Hipotesis :
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa pada kolom
Sig. pada table ANOVA nilai Sig. adalah sebesar 0.006 atau lebih kecil dari
nilai probabilitas 0.05 (sig 0.000 < 0.050), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya koefisien
regresi adalah signifikan.
Jadi Kegiatan (variabel x) berpengaruh secara
simultan dan signifikan terhadap Minat Siswa (variabel y)
Berdasrkan hasil penelitian secara simultan variabel
X memiliki kontribusi sebesar 45,4% dalam menjelaskan
perubahan yang terjadi pada variabel Y
sedangkan sisanya sebesar 54,6 % dijelaskan oleh
variabel lain di luar model.
Pada bagian Anova (uji
F) terlihat bahwa secara simultan variabel bebas (X) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan dari nilai Sig. 0,006 < Alpha 5% (tolak
hipotesis nol dan terima hipotesis alternatif atau uji statistik F sudah
signifikan).
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel coefficients
variabel (X), secara simultan terhadap (Y) dimaksudkan untuk menguji
signifikansi konstanta dan variabel dependen.
Hipotesis:
Ha = Variabel X1 berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap Y
Ho = Variabel X1 tidak
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Pada koefisien, uji
t/parsial terlihat bahwa variabel X secara statistik memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh nilai Sig masing-masing
lebih kecil dari Alpha 5% yaitu 0,006
Persamaan strukturalnya
menjadi seperti berikut :
Y = a + b1X1
= 12,197 + 0,740 X
Kesimpulannya
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel coefficients maka dapat di simpulkan:
Ha diterima dan Ho ditolak (ada hubungan)
Jadi Kegiatan (variabel x) berpengaruh secara
simultan dan signifikan terhadap Minat Siswa (variabel y)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Reference
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Derected By Bhositha
Atep Suryan
Teknik Informatika
STMIK Sumedang
THANKS !!!
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.