Ø PEMBUATAN
KUSIONER
} Pada kesempatan ini kita akan
menjelaskan mengenai pembuatan kuesioner di dalam penelitian, fungsi dari
pembuatan kuesioner adalah sebagai alat pengumpulan data untuk mengetahui
seberapa besar tanggapan responden terhadap penelitian yang kita lakukan, Cara
membuat kuesioner biasanya melihat dari operasionalisasi variabel berdasarkan
indikator yang akan dibahas pada penelitian Berikut ini adalah data identitas
dari responden beserta poin poin Dari pengisian responden lihat gambar di atas
yang di beriwarna kunig di sebelah atas adalah jumlah pernyataan & yang
kebawah adalah jumlah responden, variabel x adalah variable yg diisi oleh
masyarakat biasa & yg variabel y mewakili masyarakat yang berpendidikan
Ø UJI
VALIDITAS
Validitas adalah ketepatan atau
kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. uji validitas
digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.uji
signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05Dari hasil analisis
dapat dilihat bahwa untuk item 3 nilai kurang dari 0,443.
Karena
koefisien korelasi pada item P1,p2,p3,p4,p5,p6,p7,p8,,p10 ,nilainya kurang dari
0,443 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid.
Sedangkan pada p9 nilainnya lebih dari 0,443 dan dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut valid
Ø UJI FREKUENSI
Distribusi frekuensi pada penelitian
dimaksudkan untuk menjelaskan suatu pendapat atau tanggapan responden terhadap
kuesioner yang diberikan oleh peneliti, dengan adanya tabel frekuensi maka
pembaca dapat melihat seberapa besar atau seberapa banyak responden memilih
jawaban atau memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang ada pada
kuesioner.
Hasil Uji Frekuensi :
Dapat kita lihat misal kita ambil contoh untuk p10 Yang menjawab kurang setuju jumlahnya 1 orang Yang menjawab setuju 4 orang
Yang menjawab sangat setuju 5 orang dan
Total responden adalah 10 orang
Dapat kita lihat misal kita ambil contoh untuk p10 Yang menjawab kurang setuju jumlahnya 1 orang Yang menjawab setuju 4 orang
Yang menjawab sangat setuju 5 orang dan
Total responden adalah 10 orang
Ø UJI HETEROSKEDASTISITAS
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik, heteroskedastisitas yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas
Berdasarkan
tabel diatas tersebut menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang
terjadi, dimana nilai signifikan (sig) lebih dari 0,05 (p>0,05). Jadi secara
keseluruhan variabel dalam hal ini X dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah
heteroskedastisitas
Ø UJI KORELASI
} tabel correlations ini merupakan hubungan antara variabel
independent dengan variabel Dependent sekarang coba lihat tabel yang di beri
warna kuning itu adalah tabel koefisiensi korelasi untuk dapat mengambil kesimpulan hubungan antar variabel
tersebut jadi hasil dari uji korelasi ini dapat kita simpulkan sangat rendah
karena berada di -0,246 lihat pada tabel y.
Ø UJI LINIERITAS
Uji
linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah setiap variabel mempunyai hubungan
yang linear atau tidak secara signifikan dengan variabel yang lain. Menurut
Sudjana (2003:331) “Uji linieritas dimaksudkan untuk menguji linier tidaknya
data yang dianalisis“ Berdasarkan tabel , dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat di simpulkan variabel Y dan X tidak
memiliki hubungan linier karena lebih dari 0,05
Ø UJI NORMALITAS
Uji
normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau
mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti
distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke
kanan).
Berdasarkan
tabel uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai Kolmogorov
Smirnov Z sebesar 0,573 dan Asymp.sig. sebesar 0,898 lebih besar dari 0,05 maka
dapat disimpulkan data berdistribusi Normal
Ø UJI REALIBILITAS
Uji
Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu.Berdasarkan Tabel X dan Y diperoleh nilai Alpha Cronbach <0,60. Hal ini berarti
pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak Reliabel dan tidak dapat digunakan dalam
penelitian
Ø UJI
REGRESI
Analisis
regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan
sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain Pada
tabel Anova menghasilkan nilai signifikansi yaitu 0,000 dengan syarat
ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan
jika > 0,05 maka model regresi tidak linier. Sedangkan variabel Independent
terhadap variabel Dependent memiliki pengaruh kontribusi sebesar 06.1%
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain/faktor lain diluar variabel
penelitian.. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y =
53.375+ -0.375
Ø UJI HIPOTESIS
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa kolom sig. pada
table ANOVA sebesar 0,492 atau lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 (sig 0,492
>0,05), maka artinya variable X tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan
terhadap variable Y.
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.