Pengaruh Pelayanan Desa Terhadap Kepercayaan Masyarakat

Unknown
By -
0

“PENGARUH PELAYANAN DESA TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT”

Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui seberapa baik pelayanan desa terhadap masyarakat sekitar sehingga menciptakan kepercayaan masyarakat .

Lokasi Penelitian :
Peneltian dilakukan di lingkungan desa Cijeler Rt 01 / Rw 01 .

Cara Pengumpulan Data :
Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner yang disebar di masyarakat , kemudian hasil kuesionernya di kumpulkan sehingga menghasilkan data kuesioner .

Populasi :
Dari semua masyarakat yang ada di desa , hanya 10 orang/responden yang kami ambil untuk kuesioner

KUESIONER

Mohon diisi dan beri tanda (X) pada jawaban Anda :
                1.      Nama                                          :                                                                                    
                2.      Jenis Kelamin                               :
                3.      Umur                                           :                              

Petunjuk Pengisian
Pada setiap nomor pernyataan berilah tanda (X) tepat pada kolom yang tersedia sesuai dengan penilaian Anda.
Keterangan Jawaban:
SS           : Sangat Setuju
S              : Setuju
KS           : Kurang Setuju
TS           : Tidak Setuju
STS         : Sangat Tidak Setuju






---------------------------------------------------------------------------------------------------

DATA HASIL KUESIONER
Variabel (X)






Variabel (Y)




Keterangan

  P1-P13 adalah jumlah pertanyaan
 1 – 10 adalah banyaknya jumlah responden
 Variabel X (pelayanan desa ) => Indevendent
 Variabel Y (Kepercayaan masyarakat) => Devendent
---------------------------------------------------------------------------------------------------



UJI STATISTIK




1. Uji Frekuensi

2. Uji Validitas

3. Uji Reliabilitas

4. Uji Regresi

5. Uji Normalitas

6. Uji Linieritas

7. Uji Heteroskedastisitas

8. Uji Hipotesis

9.Uji Korelasi



---------------------------------------------------------------------------------------------------


1.Uji frekuensi


Uji Variabel Frekuensi (X)



Langkah- langkah Uji Frekuensi dengan SPSS
Klik menu Analyze => Descriptive Statistics => Frequencies
 
Hasil Uji Frekuensi Variabel (X) menggunakan SPSS




Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan distribusi frekuensi variable x dari SPSS 17.0, maka dapat disimpulkan P1 dari 10 orang/responden, orang yang menjawab “Sangat Setuju” ada 2 orang atau 20 %, dan yang menjawab “Setuju” 6 orang atau 60%. P2 dari 10 orang/responden, orang yang menjawab “Sangat Setuju” ada 3 orang atau 30%, dan yang menjawab “Setuju” 4 orang atau 40%. Pada pertanyaan selanjutnya pun di baca seperti itu.

Uji Variabel Frekuensi (Y)



Langkah- langkah Uji Frekuensi dengan SPSS
Klik menu Analyze => Descriptive Statistics => Frequencies

Hasil Uji Frekuensi Variabel (Y) menggunakan SPSS








Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan distribusi frekuensi variable x dari SPSS 17.0, maka dapat disimpulkan P1 dari 10 orang/responden, orang yang menjawab “Sangat Setuju” ada 4 orang atau 40 %, dan yang menjawab “Setuju” 6 orang atau 60%. P2 dari 10 orang/responden, orang yang menjawab “Sangat Setuju” ada 4 orang atau 40%, dan yang menjawab “Setuju” 3 orang atau 30%. Pada pertanyaan selanjutnya pun di baca seperti itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

2.Uji validitas 
Uji Validitas Variabel (X)



Langkah- langkah uji validasi dengan SPSS
Analyze => Correlate => Bivariate

Hasil Uji  Validitas Variabel (X) menggunakan SPSS





Maka hasil uji validitas diatas semua item valid karena nilai uji validitas melebihi koefisiensi korelasi minimal 0,30 (menurut pendapat Azwar (1999))



Uji Validitas Variabel (Y)



Langkah- langkah uji validasi dengan SPSS
Analyze => Correlate => Bivariate

Hasil Uji  Validitas Variabel (Y) menggunakan SPSS

   

Maka hasil uji validitas diatas semua item valid karena nilai uji validitas melebihi koefisiensi korelasi minimal 0,30 (menurut pendapat Azwar (1999))

---------------------------------------------------------------------------------------------------

3.Uji reliabilitas

Uji Reliabilitas Variabel (X)



Langkah- langkah uji realibilitas dengan SPSS
Klik menu Analyze => Secale => Realiability Analisis

Hasil Uji Realiabilitas Variabel (X)




Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas menggunakan SPSS diatas, dapat diketahui variabel X diperoleh nilai Alpha Cronbach > 0,60 dalam hal ini nilai 0,606 > 0,60. ini berarti pertanyaan-pertanyaan tersebut Reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.


Uji Reliabilitas Variabel (Y)



Langkah- langkah uji realibilitas dengan SPSS
Klik menu Analyze => Secale => Realiability Analisis

Hasil Uji Realiabilitas Variabel (Y)


Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas menggunakan SPSS diatas, dapat diketahui bahwa variabel Y diperoleh nilai Alpha Cronbach > 0,60 dalam hal ini nilai 0,743 > 0,60. Hal ini berarti pertanyaan-pertanyaan tersebut Reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.



Berdasarkan Tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari kedua variabel diatas yaitu X dan Y diperoleh nilai Alpha Cronbach > 0,60. Hal ini berarti pertanyaan-pertanyaan tersebut Reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
4.Uji regresi 


Langkah- langkah penyelesaian uji regresi dengan SPSS
Pada menu SPSS pilih menu Analyze => Regression => Linear

Hasil Uji Regresi:


Pada tabel Model Summary adalah menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Pada contoh diatas nilai korelasi adalah 0,973. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori sangat tinggi. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 94,8% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel X memiliki pengaruh kontribusi sebesar 94,8% terhadap variabel Y sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain/faktor lain diluar variabel penelitian.

Pada tabel Anova menghasilkan nilai signifikansi yaitu 0,000 dengan syarat ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan jika > 0,05 maka model regresi tidak linier. Berdasarkan output tabel Anova diatas, diperoleh nilai Sig. = 0,000 yang berarti < kriteria signifikan (0,05), oleh karena itu model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.


Pada table Coefficients menjelaskan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y =-3.265+ 1,115 X.
---------------------------------------------------------------------------------------------------


5.Uji normalitas



Langkah- langkah penyelesaian uji normalitas dengan SPSS
1. Pilih menu analyze => regression => linear
    Dibagian residuals ceklis unstandardized di pilihan save

2. Langkah selanjutnya yaitu pilih menu analyze => non parametic  test => 1-Sample K-S
3. Pindahkan variabel standardized ke bagian test variabel list, kemudian ceklik Normal dan klik OK
 

 
Hasil Uji Normalitas :

Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji normalitas dari SPSS 17.0 maka dihasilkan Kolmogrov-Smirnov Z test diperoleh nilai 0,519 dan Asymp.sig. sebesar 0,951 yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
6.Uji linieritas



Langkah- langkah penyelesaian uji linearitas dengan SPSS
Pilih menu Analyze => Compare Means => means
Kemudian klik options => ceklis Anova table and eta dan test for linearity
Klik continue dan klik OK
 
Hasil Uji Linieritas

Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji normalitas dari SPSS 17.0 dihasilkan analisis bahwa nilai sinifikansi 0,007 lebih dari 0,05 dan Deviation from Linearity di dapat nilai 0,899 yang dimana lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan antara variabel Y dengan X mempunyai hubungan yang linear.
                                               

---------------------------------------------------------------------------------------------------

7.Uji heteroskedastisitas
Langkah- langkah penyelesaian uji heterokedastisitas dengan SPSS
1. Pilih menu analyze => regression => linear
     Dibagian residuals ceklis unstandardized di pilihan save



2. pilih menu transform => compute variable
3. Pada Target Variable ketik RES_2 dan pada Numeric  Expression ketik ABS_RES(RES_1), kemudian
4. klik OK, maka akan tampil sebagai berikut
5. Akan tampil kolom baru dengan nama RES_2




6. pilih kembali menu Analyze => Regression => Linear dan keluarkan variabel Y
     di bagian Dependent dan ganti/masukan dengan RES_2
7. pilih tombol save dan hilangkan ceklis
8. Klik tombol continue dan klik OK


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil penghitungan uji normalitas dari SPSS 17.0 bahwa dihasilkan analisis menunjukan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi, dimana nilai signifikan (sig) lebih dari 0,05, jadi secara keseluruhan variabel dalam hal ini X dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah dalam uji heteroskedastisitas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
8.Uji Hipotesis



Langkah- langkah penyelesaian uji hipotesis dengan SPSS
Pilih menu analyze => regression => linear
Klik ok 

Hasil Uji Hipotesis :

 

Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa pada kolom Sig. pada table ANOVA nilai Sig. adalah sebesar 0.000 atau lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 (sig 0.000 < 0.050), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya koefisien regresi adalah signifikan.
Jadi pelayanan desa (variabel x) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepercayaan masyarakat (variabel y).

Berdasrkan hasil penelitian secara simultan variabel X memiliki kontribusi sebesar 94,8% dalam menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel Y
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel coefficients variabel (X), secara simultan terhadap (Y) dimaksudkan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen.
Hipotesis:
Ha =   Variabel X berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Ho = Variabel X tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y
Pada koefisien, uji t/parsial terlihat bahwa variabel X secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh nilai Sig masing-masing lebih kecil dari Alpha 5% yaitu 0,000
Persamaan strukturalnya menjadi seperti berikut :
Y = a + b1X1
       = -3,265 + 1,115 X
---------------------------------------------------------------------------------------------------
9.Uji Korelasi



Hasil penghitungan uji korelasi dari SPSS 17.0 dapat dihasilkan analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara pelayanan dengan kepercayaan (r) adalah 0,973. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat tinggi antara pelayanan dengan kepercayaan masyarakat. Jadi semakin baik pelayanan desa tersebut maka semakin tinggi kepercayaan masyarakat .
---------------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa pada kolom Sig. pada table ANOVA nilai Sig. adalah sebesar 0.000 atau lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 (sig 0.000 < 0.050), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya koefisien regresi adalah signifikan.
pelayanan desa (variabel x) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepercayaan masyarakat (variabel y). Jadi semakin baik pelayanan desa tersebut maka semakin tinggi kepercayaan masyarakat .

REIZZA YAYANG AGUSTIN (A3.1300004)
RENDI RUHENDI (A3.1300002)
ANDI PRATAMA (A3.13000025)


Post a Comment

0Comments

Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.

Post a Comment (0)