Perancangan sistem informasi apotek penjualan obat

oleh : Angga Mulyadi _ STMIK SUMEDANG

Sistem informasi apotek ini merupakan sebuah atau suatu sistem perhitungan atau pengecekan data transaksi penjualan obat yang digunakan oleh suatu apotek agar dapat bekerja lebih efektif. Sistem ini juga digunakan untuk mengetahui jumlah stok obat yang masih tersedia pada apotek atau perusahaan tersebut. Tujuan akhirnya adalah untuk mengetahui atau untuk mendapatkan data yang akurat dan tepat dari proses-proses transaksi yang sudah terjadi atau berlangsung. Adapun tujuan lainya adalah untuk meminimalisir terjadinya suatu kesalahan ataupun kecurangan pada saat pengecekan data,karena apabila dilakukan secara manual resiko terjadi kesalahan mungkin saja terjadi.

Didalam sistem apotek penjualan obat ini terdapat 3 aktor yang berperan seperti:

1.Pembeli

-.Mengajukan Resep atau Tanpa Resep

-.Pembayaran

2.Kasir

-.Input data obat

-.Cek data obat

-.Transaksi Pembayaran
-.Cetak faktur

-.Pembuatan Laporan

3.Pemilik Apotek

-.Menerima Laporan
-.Mengawasi apotek tsb

Namun yang terlibat langung di dalam sistem tersebut hanyalah kasir dan pemilik apotek,untuk lebih jelas keterlibatan aktor yang ada di dalam sistem dapat digambarkan pada Use case Diagram dibawah ini :

Selanjutnya Class Diagram dari sistem gambaranya seperti di bawah ini :

Selanjutnya kita juga dapat menggambarkan proses/prosedur jalannya sistem dalam diagram aktivitas (Activity Diagram). Dimana digram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan, dan hasil dari aktivitas yang dilakukan. Adapun diagram aktivitas dari sistem ini yaitu sebagai berikut :

Activity diagram Login Kasir

Activity diagram Login Pemilik

Activity diagram Pembelian tanpa Resep

Activity diagram Pembelian dengan Resep

Setelah itu untuk menggambarkan interaksi antar objek di dalam sistem dan di sekitar sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu dapat digambarkan dalam Diagram Sequence sebagai berikut :

Sequence diagram Login Kasir

Sequence diagram Login Pemilik

Sequence diagram Transaksi Pembayaran

Sequence diagram Pembelian dengan Resep

Sequence diagram Pembelian tanpa Resep

Setelah menggambarkan sequence diagram, pada tahap ini akan digambarkan model perilaku yang dinamis dari class secara individual maupun beberapa bentuk dari obyek dengan Statechart diagram. Dimana statechart ini menunjukkan deretan dari state yang dilakukan obyek melalui event yang menyebabkan sebuah transisi dari satu aktivitas ke aktifitas yang lain, dan beberapa aksi yang menghasilkan dari satu state atau aktifitas yang berubah :