Hubungan Pelayanan Dan Kepuasan Labolatorium STMIK Sumedang Terhadap Mahasiswa

Hubungan Pelayanan Dan Kepuasan Labolatorium STMIK Sumedang Terhadap Mahasiswa

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pelayanan dan kepuasan labolatorium STMIK sumedang terhadap mahasiswa.

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di STMIK SUMEDANG, jalan Angkrek Situ No.19.

Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara langsung kepada responden dengan kuesioner sebagai alat pandunya.

Variabel
Variabel yang digunakan adalah :
Variabel Independen yaitu Pelayanan (y)
Variabel Dependen yaitu Kepuasan (x)

- Data Hasil Kuesioner

1. Uji Frekuensi
Uji Frekuensi adalah untuk menjelaskan suatu pendapat atau tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan oleh peneliti, dengan adanya tabel frekuensi maka pembaca dapat melihat seberapa besar atau seberapa banyak responden memilih jawaban atau memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang ada pada kuesioner.
Variabel x

Untuk pernyataan 1 : yang mnjawab ss ada 2 orang , yang menjawab s 2 ada 2 orang, yg menjawab ks ada 8 orang, menjawab ts ada 5 orang, yang menjawab sts ada 3 orang.

Variabel Y 

Ket: Di kolom pertama terdapat angka 1-5, menandakan bahwa: 1 = sangat setuju, 2 =setuju, 3 = kurang setuju, 4 = tidak setuju dan 5 = sangat tidak setuju. Dari beberapa pernyataan disini hanya satu yang di masukan yaitu pernyataan 1 dari variabel X dan Y sebagai contoh (harusnya 10 dari variabel X dan 10 dari variabel Y).
2. Uji Validitas
 Uji Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Menurut Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji  validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.
- Uji Validitas Variable X

- Uji Validitas Variable Y

3. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

- Uji Reliabilitas Variabel X

0.942 > 0.60 maka pernyataan’ reliable
- Uji Reliabilitas Variabel Y

0.669 > 0.60 maka pernyataan’ reliable 
4. Uji Korelasi
Uji korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam pengukuran hubungan yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel maupun lebih dari dua variabel atau beberapa variabel.

Pearson correlation    = R*R*100%
                = 0.605 * 0.605 *100%
                       = 36.60%
- Hasil Uji Korelasi
Berdasarkan uji korelasi didapatkan koefesiensi korelasi 36,60%. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat rendah.

5. Uji Regresi
Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan bidang pembelajaran mesin.
- Uji Regresi

R 0.605 simbol koefisien korelasi hubungan kuat
- Uji Regresi

Nilai sig 0.005 maka model regresi linier
- Uji Regresi

Nilai t hitung 3.221 dan nilai sig 0.005 memberikan pengaruh

6. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan).
- Uji Normalitas

Nilai signifikansi 0.889 > 0.05 maka data berdistribusi normal

7. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk menguji linier tidaknya data yang dianalisis.
- Uji Linieritas

Nilai sig 0.14 > 0.05 maka tidak ada hubungan linear

8. Uji Heteroskedastisitas
 Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik, heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
- Uji Heteroskedastisitas

Nilai sig 0.167 > 0.05 maka variabel tidak ada masalah heteroskedastisitas

9. Uji Hipotesis
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai sesuatu yang perlu di uji kebenarannya.
- Uji Hipotesis

- Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka  dapat disimpulkan bahwa pelayanan dari labolatorium STMIK Sumedang masih kurang memuaskan untuk mahasiswa.

- Saran
Sebaiknya pelayanan Labolatorium STMIK Sumedang lebih ditingkatkan lagi, agar mahasiswa puas terhadap fasilitas yang ada dan menambahkan fasilitas baru supaya fasilitas tersebut lebih memadai terhadap pembelajaran mahasiswa.

Tanya Jawab:

Pertanyaan dari : Fahrul
Jawaban dari : Miftah A.F.

1.    Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan hipotesis dan bagaimana langkah langkah untuk menguji hipotesis pada spss?
Jawab:
-    Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai sesuatu yang perlu diuji kebenarannya.
-    Langkah – langkah uji hipotesis pada SPSS
1.    Buat variable x pada variable view
2.    Pada variable view copas nilai x yang sudah dibuat di excel

3.    Pada menu Analyze pilih Compare Means => One Sample T Test seperti berikut:

4.    Setelah proses tersebut akan muncul tampilan sebagai berikut:

-    Pindahkan variable ke sebelah kanan dan pada test value isi dengan nilai 16, kemudian klik tombol option isi confident level dengan 95.
-    Klik tombol continue dan klik ok.
Maka akan tampil report SPSS sebagai berikut:

Nama        : Shandha Anugrah Tri Noviyanto yusuf
Kelas        : TI – IV D
NIM        : A2.1200213

Pertanyaan : tolong hitung validitas data yang ada pada kelompok kami!
Jawab    :
Untuk menghitungnya adalah dengan menjumlahkan semua nilai – nilai yang ada terlebih dahulu seperti ini ( saya menggunakan MC Excel untuk menghitungnya )

Selanjutnya memindahkan data ke spss seperti ini :

Setelah data diinputkan sekarang dapat diproses untuk mencari nilai validitas dari data tersebut dengan cara :

Maka akan tampil seperti ini :

Pindahkan semua data ke bagian kiri dengan cara CTRL + A lalu pindahkan ke kanan sperti ini :

Lalu kllik OK untuk melihat data dan akan tampil seperti ini

Pada kolom JML disanah terdapat nilai dimana jika nilai kurang dari 0,443 maka data tersebut dinyatakan tidak valid, dan nilai 0,443 ada pada kolom r

Disusun  oleh,
Ana Mulyana               A2.1300011
Miftah A.F                   A2.1300165
Rafy Pratimi Puteri     A2.1300086
Hani Lisnawati            A2.1300186
Shandha Nugraha        A2.1200213
Yanto Dadan                A2.1200091