PENERAPAN E-BISNIS PADA OTO FINANCE MOTOR

 LATAR BELAKANG

            Jaman sekarang Perkembangan di dunia teknologi informasi semakin pesat. Era perdagangan tradisional pun mulai  terkontaminasi dengan era digital dan kemajuan teknologi yang semakin modern. Media promosi, sistem keamanan, persediaan barang, kerjasama antar organisasi, pertemuan kerjasama, pemesanan barang maupun jasa, semuanya sudah dapat dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Popularitas e-bisnis menjadi tren masa kini sehingga orang tidak perlu menggunakan biaya yang berlebih untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Hanya dengan membuka internet, menggunakan telepon genggam, menghubungi layanan pelannggan, orang sudah dapat menikmati barang atau jasa yang diinginkan dengan begitu konsumen dapat mudah mengakses nya tidak ribet lagi.

            Dengan begitu Adanya perkembangan dunia teknologi informasi yang kian pesat tersebut mendukung perkembangan bisnis di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi informasi, khususnya internet, perusahaan dapat melakukan ekspansi pasar kearah yang lebih luas dengan segmentasi pasar yang lebih beragam. Informasi mengenai perdagangan, jumlah pesaing, kebutuhan akan persediaan bahan baku, lokasi pabrik, dan informasi peluang usaha, dan lain-lain yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan dapat diraih hanya melalui internet agar konsumen dapat lebih gampang . 

v  OBJEK ORGANIASASI

            Dalam segi umum nya.OTO.Finance motor (OFM) merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor. Usaha utama OFM adalah pada pembiayaan kepemilikan motor baru.  OFM lebih berfokus kepada pelanggan perorangan daripada perusahaan, dengan tujuan penyebaran risiko.

            Sebagai perusahaan pembiayaan yang independen,OFM tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga perusahaan memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek motor yang tersedia di pasar. Dengan pedoman kinerja Perusahaan berhasil memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabahnya dan mencatat peningkatan kinerja yang signifikan selama tahun 2014.

Dalam segi usahanya perusahaan ini menyediakan layanan semaksimal.OFM mengembangkan website yang sangat memudahkan konsumennya.OFM juga terus memperkuat sistem Teknologi Informasi dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di kantor-kantor cabang dalam hal pelayanan konsumen agar konsumen dengan mudah mengakses dimanapun dan kapanpun konsumen ingin mengaksesnya.

v  BATASAN MASALAH

            Dalam perusahaan  OTO Finance motor   memiliki ruang lingkup yang sangat luas, maka dibuat batasan masalah sebagai berikut :

·      Klasifikasi E-Business  OFM

·      Proses Bisnis Yang Berjalan

·      Tujuan Dan Hasil Yang Diharapkan

v  IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam segi Penerapannya e-business pada perusahaan dikarenakan beberapa hal berikut :

·       Banyaknya jaringan kerjasama perusahaan menuntut agar perusahaan dapat memanajemen aliran informasi.

·      banyaknya Tuntutan untuk memberikan informasi secara up to date kepada pelanggan yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

v  KLASIFIKASI BISNIS

Dalam segi Klasifikasi e-bisnis pada OTO Finance motor adalah Business To Customer (B2C). B2C memberikan kemudahan kepada konsumen untuk dapat mengakses informasi dan layanan dari perusahaan . dengan sistem B2C pada PT OFM hanya berfokus pada pemberian informasi dan proses simulasi pembayaran agar konsumen lebih gampang dalam segi pemesanan dan pembayaran nya.

v  TUJUAN E-BISNIS

            Dalam segi Penerapan E – Bisnis  OTO Finance motor adalah dengan megembangan sebuah web dengan tujuan  berikut ini:

·      Memberikan  akses informasi kepada konsumen

·      Memberikan informasi efektif dan cepat secara tepat waktu

·      Memperdekat  jarak  perusahaan dengan pelanggan

·      Memperluas jangkauan market perusahaan

·      Perluasan mitra kerja dan biaya terkendali

·      Meningkatkan kinerja perusahaan

            Dari tujuan diatas diharapkan bagi konsumen dapat lebih mengenali perusahaan serta produk – produk yang ada dan proses untuk melakukan proses kredit. Dengan begitu konsumen dapat dengan mudah melakukan pemilihan produk dan proses dimanapun dan kapanpun. Untuk patner mitra perusahaan akan memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi dari perusahaan pusat secara cepat dan tepat

v  Proses Bisnis/alur kerja Pada Otofinance

Proses bisnis yang terjadi pada otofinance adalah sebagai berikut :

1.      Konsumen dapat memilih produk pada website kemudian melalukan proses pemilihan kantor cabang sesuai dengan domisili konsumen dan proses simulasi kredit ataupun simulasi debit sesuai dengan keterangan pada website.

2.      Selanjutnya akan muncul table simulasi yang berisi besaran angsuran dan jangka waktu kredit.

3.      Konsumen akan diminta untuk mengisi data identitas sebagai bukti konfirmasi proses pembelian produk  yang selanjutnya data tersebut akan dijadikan sebagai alat bukti kepada kantor cabang perusahaan.

4.      Proses pembayaran dapat dilakukan dilakukan melalui ATM yang terdaftar sebagai mitra perusahaan serta pembayaran juga dapat dilakukan dikantor – kantor cabang perusahaan yang terdaftar pada website.

ALUR KERJA

  

               

Pada use case/alur kerja diatas terdapat 4 aktor yaitu :

·         Administrator

·         Customer servis

·         Manajer

·         Customer

Admin melakukan login untuk dapat masuk  dan mengelola data pada website serta melakukan update data. Customer servis login untuk dapat melayani keluhan – keluhan pelanggan melalui fasilitas tanya oto. Manajer login kedalam website untuk melakukan konfirmasi data simulasi dari pelanggan.

Customer dapat melihat informasi yang dibutuhkan pada website. Kemudian customer juga dapat melakukan  kredit atau  budget. Selanjutnya customer akan diminta memasukan uang muka atau dapat juga mengikuti data yang sudah ada kemudian submit maka akan muncul table yang didalamnya berisi besaran uang muka dan jangka waktu kredit. Kemudian submit kembali maka customer akan mendapat pesan konfirmasi melalui email. Pesan tersebut merupakan tanda bukti untuk diserahkan kepada kantor cabang.

       

v  HASIL YANG DIHARAPKAN

Penerapan E – Bisnis pada  Oto Finance motor adalah dengan pengembangan sebuah website dengan tujuan sebagai berikut :

1 ,Memberikan kemudahan akses informasi kepada pelanggan

2,Memberikan informasi yang efektif dan cepat secara real-time dan up to date

3,Memperpendek jarak anatara perusahaan dengan pelanggan

4,Memperluas jangkauan pasar

5,Perluasan jaringan mitra kerja dan biaya terkendali

6,Meningkatkan citra perusahaan

v  KELEMAHAN E-BISNIS

1, kurang nya suplay informasi dari perusahaan motor

2, masih lemah nya jaringan kerjasama antara cabang-cabang distributor motor

v  MANFAAT E-BISNIS

Dari uraian di atas, dapat diamati beberapa point mengenai manfaat yang dapat diperoleh  dan  kerugian  yang  mungkin  diderita  dari  penerapan  e-bisnis  pada .OTO.FINANCE MOTOR, antara lain sebagai berikut:

Manfaat :

1.      Lebih  dikenalnya  perusahaan  ini  di  kalangan  masyarakat  yang  akhirnya  dapat memperluas pangsa pasar perusahaan (sarana promosi).

2.      Adanya peningkatan citra perusahaan di mata pasar.

      3.Terbukanya  kesempatan  untuk  memperoleh  investor  lain,  selain  meningkatkan    kepercayaan investor

Dengan demikian, perusahaan  tidak dapat menutup-nutupi keadaan bahkan yang kurang  baik  dalam  diri  perusahaan.  Hal  ini  akan  memberi  sinyal  negatif  bagi consumen atau pihak lain.

 

v  KEMUNGKINAN HAMBATAN YANG MUNCUL

1.ada nya persaingan

2.costumer banyak yang kurang mengerti dalam hal sistem yang digunakan

3.Adanya penambahan biaya operasional untuk menjalankan teknologi ini..

4.Perusahaan mau  tidak mau  harus membuka  semua  informasi melalui media  ini.

v  KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan adanya pengamatan yang dilakukan banyak sekali manfaat dan kesimpulan yang dapat di ambil dari kasus ini Dari analisa yang dilakukan pada perusahaan .OTO.Finance motor kesimpulan yang didapatkan dalah perusahaan ini mengembangkan website berbasis B2C (Business To Customer) yang bertujuan sebagai media promosi dan akses informasi kepada konsumen. Hal ini dapat dilihat dari komponen – komponen serta proses bisnis yang berjalan pada website perusahaan supaya konsumen lebih mudah dalam segi pembayaran nya dan tidak memakan waktu yang sangat lama dan ribet dalam segi pemesanan nya.

 Credits : Subandi Agus R