- Latar Belakang
Kini banyak produk baru dalam berbagai bidang, baik itu pakaian, kosmetik, sepatu atau bahkan acsessoris handphone, motor dll, namun dengan banyaknya produk-produk baru maka sangat cepat sekali muncul muncul berbagai macam produk sehingga terkadang sangat sulit mencari beberapa produk dipasaran, dan keterjangkauan waktu, tempat kadang menjadi kendalanya, oleh karena itu kini banyak bermunculan online shop sehingga memudahkan konsumen mencari barang lewat akun akun yang terkoneksi ke internet dengan transaksi mudah bisa lewat bank dan barang yang dipesan jauh bisa dikirim menggunakan salah satu jasa pengiriman.
Oleh karena itu karena itu kami ingin mencoba melakukan penelitian tentang “PENGARUH PENJUALAN ONLINE TERHADAP LINGKUNGAN KAMPUS STMIK SUMEDANG” dengan responden mahasiswa STMIK Sumedang.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut munculah permasalahan yang dirumuskan adalah.
Seberapa besarkah tingkat kepuasaan dan manfaat penjualan online shop di kalangan mahasiswa STMIK Sumedang ?
- Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasaan dan manfaat penjualan online shop di kalangan mahasiswa STMIK Sumedang.
Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasaan dan manfaat penjualan online shop di kalangan mahasiswa STMIK Sumedang.
- Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan kampus STMIK Sumedang,, dalam pelaksanaannya kami melakukan penyebaran kuisioner yang diisi oleh mahasiswa/mahasiswi yang ada di STMIK Sumedang.
- Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan dilakukan melalu penyebaran kuisioner yang disusun oleh peneliti. Adapun keterangannya sebagai berikut.
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
- Populasi
Pupulasi dalam penelitian adalah Warga Kampus STMIK Sumedang, dengan responden berjumlah 25 orang.
Pengaruh Penjualan Online Terhadap Lingkungan
Kampus STMIK Sumedang
Bersamaan dengan ini hal ini kami sampaikan daftar pertanyaan kuesioner yang diajukan kepada mahasiswa STMIK Sumedang dengan hormat meminta waktunya untuk mengisi kusioner tentang “Pengaruh penjualan online terhadap mahasiswa STMIK sumedang”. Dengan cara pengisian menggunakan tanda ✓sesuai dengan pengalaman atau penilaian mahasiswa STMIK Sumedang. Adapun keterangan pengisian, yaitu beri tanda ✓pada setiap kolom pertanyaan yang sudah disedikan menurut penilaian anda
Keterangan jawaban :
Simbol
|
Kategori
|
Bobot
|
SS
|
Sangat Setuju
|
5
|
S
|
Setuju
|
4
|
KS
|
Kurang Setuju
|
3
|
TS
|
Tidak Setuju
|
2
|
STS
|
Sangat Tidak Setuju
|
1
|
A. UJI DISTRIBUSI FREKUENSI
Berikut ini akan dijelaskan dan dibahas mengenai distribusi rekuensi yang sering dilakukan pada penelitian khususnya dalam pembuatan Skripsi maupun Tesis.
Keterangan:
Untuk nomor 1 sampai 10 adalah jumlah pertanyaan dalam kuesioner
Untuk nomor 1 sampai 20 adalah jumlah jawaban atau responden dari kuesioner
Berikut adalah langkah untuk melakukan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut
Setelah di blok dan di copy maka kita paste di spss seperti berikut
Variabel X
Variabel Y
Untuk merubah nama kolom (VAR0001) menjadi (P1) atau pertanyaan 1, maka lakukan pengaturan di tab Data View seperti pada gambar dibawah ini.
Langkah selanjutnya yaitu mengatur propertise atas jawaban yang dikaitkan dengan bobot nilai yang ada pada pertanyaan kuesioner, seperti pada gambar dibawah ini :
Atur Propertise pada kolom Values seperti berikut :
Value = 1, Label (Sangat Tidak Setuju)
Value = 2, Label (Tidak Setuju)
Value = 3, Label (Kurang Setuju)
Value = 4, Label (Setuju)
Value = 5, Label (Sangat Setuju)
Jika kita telah selesai mengatur propertise nya, langkah selanjutnya yaitu melakukan distribusi frekuensi, dengan cara sebagai berikut :
Kita klik menu Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies, dan akan tampil gambar seperti berikut :
Pindahhak item P1 sampai dengan akhir kesebelah kanan dengan cara pilih semuanya atau CTRL+A dan pindahkan ke sebelah kanan, hasilnya akan tampil sepeerti berikut :
Jika telah dilakukan sesuai dengan perintah diatas, kita klik tombol OK, dan akan tampil hasilnya seperti berikut :
Kita ambil contoh perwakilan variabel x pada p1 (pertanyaan 1)
Hasil Uji Frekuensi :
Dapat kita lihat misal untuk P1 (pertanyaan 1) pada Variable X
Yang menjawab kurang setuju jumlahnya 2 orang
Yang menjawab setuju 13 orang
Yang menjawab sangat setuju 5 orang,
Total responden adalah 27 orang
Hasil Uji Frekuensi :
Dapat kita lihat misal untuk P1(Pertanyaan 1) pada Variabel Y
Yang menjawab kurang setuju jumlahnya 2 orang
Yang menjawab setuju 9 orang
Yang menjawab sangat setuju 9 orang,
Total responden adalah 27 orang
Konsultasi Statistik Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Menurut Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
Berikut adalah langah-langkahnya :
- Uji validitas bivariate pearson
Variabel x
Selanjutnya kita pindahkan atau lakukan copy dari lembar kerja microsoft excel ke lembar SPSS, seperti pada gambar berikut ini :
Setelah kita paste di lembar kerja SPSS, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji validitas dengan cara sebagai berikut :
Pada menu SPSS pilih Analyze > Correlate > Bivariate
Maka Akan muncul tampilan seperti ini:
Setelah itu kita pilih semua item termasuk kolom jumlah (JML) dengan cara CTR+A dan pindahkan ke sebelah kanan seperti pada gambar berikut ini :
Setelah semua langkah dilakukan, maka selanjutnya kita klik tombol OK, dan hasilnya akan tampak sebagai berikut
Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 20, maka didapat r tabel sebesar 0,443 (lihat pada lampiran tabel r). Dengan perhitungan df = n - 2, df = 20-2 = 18
Berdasarkan hasil analisis di dapat nilai korelasi untuk semua item adalah valid (lihat pada kolom jumlah). Dikarenakan lebih dari 0,443. Jika ada item yang nilainya kurang dari 0,443 maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut tidak berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan tidak valid) sehingga harus dikeluarkan atau diperbaiki.
Maka hasil uji validitas diatas semua item ada yang valid da nada yang tidak karena nilai uji validitas ada yang melebihi koefisiensi korelasi minimal 0,30dan ada yang kurang dari 0.30 atau misalnya kita ambil contoh uji validitas item 9 yaitu 0,243< 0,30 (tidak valid) jika hasil uji validitas >dari 0,30 maka ( valid)
Variable Y
Maka hasil uji validitas diatas semua item valid karena nilai uji validitas melebihi koefisiensi korelasi minimal 0,30 atau misalnya kita ambil contoh uji validitas item 1 yaitu 0,496> 0,30 (valid) jika hasil uji validitas < dari 0,30 maka (tidak valid)
Selanjutnya kita akan melakukan uji validitas dengan teknik Corrected Item-Total Correlation, yaitu dengan cara sebagai berikut :
Jika langkah tersebut telah dilakukan maka akan tampil seperti gambar berikut :
Pilih semua item terkecuali item jumlah (JML) kemudian pindahkan ke sebelah kanan.
Kemudian pilih tombol Statistics, selanjutnya ceklis scale if item deteled pada bagian Descriptives for seperti pada gambar berikut ini :
Setelah itu klik tombol Continue dan klik tombol OK, maka akan tampil hasil sebagai berikut :
Variabel X
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk semua nilai kurang dari 0,30.
Karena koefisien korelasi pada semua item nilainya kurang dari 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid.
Variable Y
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk semua nilai lebih dari >0,30.
Karena koefisien korelasi pada semua item nilainya (lebih dari)> 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid.
UJI RELIABILITAS
Reliabilitas atau kendalan adalah konsisten dari serangkaian pengukur atau serangkaian alat ukur. Sedangkan yang dimaksud dengan uji reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variable.
Berikut adalah cara-caranya
Setelah langkah tersebut dilakukan, maka akan tampil seperti gambar berikut ini :
Kita pindahkan seluruh item P1 sampai dengan P10 ke sebelah kanan
Setelah itu pada Model kita pilih Alpha, kemudian kita klik tombol OK, maka akan tampil hasilnya sebagai berikut :
Variabel X
Variable Y
Kesimpulannya Karena cronbach alpha pada variabel x adalah < 0.60 yaitu -0,163<0,60 maka tidak reliable kemudian pada variabel y adalah <0,60 yaitu 0.0461 0,461<0,60 maka tidak reliable
D. UJI KORELASI
Uji korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam pengukuran hubungan yang digunakan untuk mengatur kekuatan hubungan antara dua variable maupun lebih dari dua variable atau beberapa variable.
Berikut adalah cara-caranya :
copy data excel hanya jumlahnya saja var x dan var y ke spss :
Maka akan tampil sebagai berikut
Lalu pindahkan semua kesebelah kanan seperti gambar berikut
Lalu kita ok maka output yang keluar adalah sebagai berikut
Berdasarkan hasil tabel diatas, hubungan antara variabel (X) dengan (Y) yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0.-281 Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat rendah
Uji signifikansi ,Sig.sebesar 0.230>0.05. Maka artinya Ho ditolak
E. UJI REGRESI
Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain.
Untuk uji regresi langkah pertama yaitu :
Kita masuk ke excel dan copy jumlah dari variabel x dan y yang di blok kemudian Paste di SPSS
Lalu klik Analyze , kemudian regression , dan pilih Linear.
Akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Pindahkan var x ke independent, danvary ke dependent, lalu klik plots
Pada standardized residual plots ceklis histogram dan normal probability plot, lalu kilik continue dan ok, maka tampil seperti berikut :
Dari tabel summary di dapatkan R = 0.281, maka KD (koefisiensi determinasi) = 7,80 %
Dari tabel annova nilai sign nya 0,230 berarti 0,230>0,05 maka tidak linier
Nilai t nya adalah 4.943 dan -1.246 dengan sign 0,000 dan 0.230 maka terjadi kesalahan yang mengakibatkan memberi pengaruh negatif pada variabel Y
F. UJI NORMALITAS
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mempunyai pola seperti distribusi normal.
Untuk melakukan suji normalitas maka kita harus mengcopy jumlah dari masing-masing var x dan y dar data excel ke SPSS :
Setelah itu lakukan langkah sebagai berikut
Maka akan tampil
pindahkan var x ke independent, dan var y ke dependent, lalu klik save dan akan muncul :
dan klik continue lalu ok, dan akan tampil seperti ini :
Lalu setelah itu :
Maka akan tampil seperti berikut :
Berdasarkan tabel one sample kolmogorov,, di dapatkan nilai kolmogorov-smirnov z =0.909
Dan asymp.sig.(2-tailed)=0.381, karena nilai nilai tersebut >0.05 maka data berdistribusi normal.
UJI LINEARITAS
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah setiap variabel mempunyai hubungan linear atau tidak secara signifikan dengan variabel yang lain.
Untuk melakukan uji linearitas maka kita harus mengcopy jumlah dari masing-masing var x dan var y dari excel kemudian paste di aplikasi SPSS:
Kemudian lakukan langkah seperti berikut :
Pindahkan var x ke independent, dan var y ke dependent, lalu klik options maka akan tampil seperti berikut :
Lalu ceklis anova table and eta dan test for linearity, klik continue dan ok, maka hasil nya akan tampil seperti berikut:
Lalu hasilnya akan tampak seperti ini:
Berdasarkan tabel di atas bahwa nilai sign x ke y adalah tidak linear karena 0.279>0.05
G. UJI HETEROKEDASTISITAS
Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpanan asumsi klasik, heterokedastisitasyaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Untuk melakukan uji heterokedastisistas yaitu dengan mengcopy masing-masing jumlah dar var x dan var y dari excel ke SPSS.
Lakukan langkah sebagai berikut:
Lalu akan tampil seperti ini:
Lalu pindahkan var xke independent dan var y ke dependent , lalu klik save ceklis pada unstardized residual lalu klik continue dan ok :
Maka akan tampil:
Lalu setelah itu:
Lalu akan ,uncul tampilan seperti ini:
Pada Target Variable ketik RES_2 dan pada Numeric Expression ketik ABS_RES(RES_1), kemudian klik OK, maka akan tampil sebagai berikut :
Akan tampil kolom baru dengan nama RES_2, setelah itu kita pilih
keluarkan variabel Y di bagian Dependent dan ganti/masukan dengan RES_2 , Lalu klik save dan hilangkan tanda ceklis pada unstadarized lalu continue dan ok :
Maka akan tampil seperti berikut :
Berdasarkan tabel di atas ,,,kesimpulannya adalah nilai signifikan nya lebih dari 0.05
Maka tidak ada gangguan heterokedastisitas
UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis di definisikan sebagai pernyataan mengenai sesuatu yang perlu diuji kebenarannya.
Untuk pengujian hopotesis maka kita harus mengcopi jumlah maasing-masing var x dan var y dari excel ke aplikasi SPSS :
Setelah itu masuk ke dan klik di one sample test
Lalu akan muncul:
Pindahkan var x dan y ke test value, isis dengannilai 16 kemudian klik options isi confident level 95 klik continue dan ok :
Dan hasilnya akan tampil seperti berikut :
Pada sampel x,rata-rata nya = 42.3500 dan Sx=0,49351,
Pada sampel y,rata-rata nya = 40.8500 dan Sx=0,56789
Karena nilai t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari kelompok kami dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penjualan online sangat membantu mahasiswa STMIK sumedang dalam hal berbisnis dan juga untuk mencari atau membeli barang yang kita butuhkan dengan mudah tanpa harus datang ke tempatnya karena transaksi dapat dilakukan secara online atau saat barang dikirim oleh penjual langsung ke tempat dan uang bisa langsung dibayar hari itu juga.
Kelompok : Dini Winingsih (A2.1300090)
Nenden Krismayanti (A2.1300076)
Zia Azhari Oktavia (A2.1300081)
Silakan tinggalkan komentar anda. DILARANG KERAS menyimpan link blog/web pada komentar dengan tujuan backlink, Spam.